1. Semaan Al-Qur'an.

<img style=

foto: Instagram/@kaesangp

 

Rangkaian prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan dimulai pada Kamis (8/12) berupa semaan Al-Qur'an. Semaan merupakan tradisi membaca, menyimak, dan mendengarkan Al-Qur'an. Rangkaian pertama ini digelar di rumah Kaesang dan Erina.

2. Pemasangan bleketepe.

<img style=

foto: Instagram/@kaesangp

 

Pada Jumat (9/12) pagi, keluarga Erina akan memasang bleketepe di kediamannya. Bleketepe adalah anyaman dari daun pohon kelapa yang masih hijau dan akan dipasang mengelilingi area pernikahan.

Bleketepe merupakan simbol dari penyucian lokasi, yang juga bermakna tolak bala. Diharapkan, dengan adanya bleketepe itu, sepanjang upacara perkawinan berjalan lancar dan terhindar dari hal jahat. Itu juga penanda bahwa di rumah itu akan ada hajatan besar.

3. Langkahan.

Rangkaian pernikahan Kaesang Erina © Instagram

foto: Instagram/@erinagudono

 

Menurut informasi dari Wedding Organizer (WO) pernikahan Erina dan Kaesang yaitu Pengantin Production, calon manten wanita akan menjalani prosesi langkahan. Upacara langkahan harus dilakukan karena Erina mendahului kedua kakaknya yang belum menikah.

Sebagai simbol penghormatan, sang kakak diperbolehkan meminta apa saja sebagai syarat pelangkah yang akan disediakan oleh calon pengantin. Plangkahan yang diserahkan oleh sang adik untuk sang kakak, dimaksudkan agar sang kakak dapat dengan ikhlas memberikan izin kepada adiknya untuk menikah terlebih dahulu.

4. Siraman.

<img style=

foto: Instagram/@kaesangp

 

Rangkaian acara akan dilanjutkan dengan acara siraman untuk calon pengantin di rumah masing-masing pada Jumat (9/12). Pada prosesi siraman ini menggunakan air dari tujuh sumber mata air.

Makna siraman dalam prosesi pernikahan adat Jawa adalah membersihkan jiwa dan raga calon pengantin, agar dalam keadaan bersih dan segar sebelum memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.