Brilio.net - Kasus penjarahan rumah Uya Kuya pada akhir Agustus 2025 menyisakan cerita lain di luar kehilangan barang-barang berharga. Lima ekor kucing peliharaannya sempat raib dan membuat keluarga panik. Situasi itu kemudian mendorong Sherina Munaf bersama sejumlah pihak turun tangan melakukan misi penyelamatan.

Langkah yang dilakukan Sherina bukan tanpa alasan, melainkan berangkat dari kepeduliannya pada nasib hewan yang belum jelas keberadaannya. Sejak awal ia menegaskan bahwa misi ini murni bertujuan untuk menyelamatkan kucing-kucing tersebut. Semua dilakukan dengan standar penanganan hewan agar kesejahteraan mereka terjamin.

Proses panjang akhirnya dilalui, mulai dari izin Cinta Kuya, pencarian, hingga perawatan di klinik. Sherina bahkan ikut mendampingi dalam klarifikasi di Polres Jakarta Timur untuk meluruskan situasi. Berikut brilio.net himpun kronologi Sherina Munaf selamatkan lima kucing Uya Kuya dari Instagram @indiradiandra pada Minggu (14/9).

1. Komitmen penyelamatan kucing sejak awal.

Kronologi Sherina Munaf selamatakan kucing Uya Kuya © 2025 brilio.net

foto: Instagram/@indiradiandra

Sherina bersama timnya menegaskan komitmen untuk turun langsung menyelamatkan kucing yang ikut menjadi korban penjarahan rumah Uya Kuya pada 30 Agustus 2025. Ia menyebut tujuan utamanya adalah melindungi kehidupan hewan-hewan tersebut.

Narasi itu ditegaskan karena Sherina memahami betapa beratnya situasi saat pemilik kehilangan kontak dengan hewan peliharaannya. Ia ingin memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan kucing tetap menjadi prioritas utama.

"Kami berkomitmen untuk menyelamatkan kucing-kucing yang diambil oleh beberapa pihak pada saat peristiwa penjarahan rumah keluarga Uya Kuya (Sabtu, 30 Agustus 2025). Misi penyelamatan ini murni untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan kucing-kucing. Sebagai orang yang peduli atas kesejahteraan hewan, kami memahami rasanya ketika tidak dapat mengetahui keberadaan hewan peliharaan," tulis rilis tersebut.

2. Kontak dengan Cinta Kuya.

Kronologi Sherina Munaf selamatakan kucing Uya Kuya © 2025 brilio.net

foto: Threads/@sherinamunaf

Beberapa jam setelah peristiwa itu, tim yang diwakili Indira segera menghubungi Cinta Kuya melalui pesan Instagram. Langkah tersebut diambil untuk memastikan kucing-kucing bisa segera diamankan.

Hasil komunikasi memperlihatkan Cinta memberikan izin agar kucing-kucing ditangani sementara oleh tim Sherina. Dari situlah mereka mulai mengumumkan pencarian lewat media sosial untuk memperluas jangkauan informasi.

"Berdasarkan hasil komunikasi dengan Cinta Kuya, pihak Cinta mengizinkan dan sepakat bahwa kucing-kucing dapat diselamatkan terlebih dahulu oleh pihak kami sampai situasi dan kondisi rumah lebih kondusif serta keadaan kucing dalam kondisi sehat. Atas seizin Cinta Kuya (Minggu 31 Agustus 2025, pukul 01.05 WIB via DM Instagram), kami mengambil inisiatif untuk menyebarkan informasi di media sosial tentang pencarian kucing," jelasnya.

3. Perawatan hanya di klinik kredibel.

Kronologi Sherina Munaf selamatakan kucing Uya Kuya © 2025 brilio.net

foto: Threads/@sherinamunaf

Selama masa penyelamatan, Sherina memastikan kucing-kucing tersebut hanya berada dalam pengawasan klinik hewan yang terpercaya. Ia menegaskan tidak ada satu pun kucing yang sempat dipindahkan ke shelter atau pihak lain.

Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab agar kondisi mereka benar-benar terpantau. Menurutnya, klinik adalah tempat paling aman untuk pemulihan.

"Kami tegaskan bahwa selama proses ini berlangsung di bawah penanganan kami, kucing-kucing tersebut hanya pernah dirawat di klinik yang kredibel dengan pengawasan intensif 24 jam dan tidak pernah diberikan ke shelter atau pihak manapun dari awal diterima oleh pihak kami sampai saat ini," tegasnya.

4. Didampingi JAAN dalam misi penyelamatan.

Kronologi Sherina Munaf selamatakan kucing Uya Kuya © 2025 brilio.net

foto: Instagram/@king_uyakuya

Dalam menjalankan misi, Sherina tidak bergerak sendiri. Jakarta Animal Aid Network (JAAN) turut mendampingi untuk memberikan edukasi sekaligus supervisi.

Keterlibatan JAAN membuat proses lebih terarah karena mereka berpengalaman dalam isu penyelamatan hewan. Hal ini menambah kepercayaan diri tim bahwa langkah yang ditempuh sudah sesuai prosedur.

"Dalam misi penyelamatan dan perawatan ini, kami tidak sendiri. Kami bersama-sama dengan Jakarta Animal Aid Network yang berperan dan memiliki kapasitas dalam mengedukasi dan supervisi proses penyelamatan," tegasnya.

5. Belum ada penjemputan hingga 12 September.

Kronologi Sherina Munaf selamatakan kucing Uya Kuya © 2025 brilio.net

foto: Instagram/@king_uyakuya

Sherina menyebut pihaknya terus menjalin komunikasi dengan keluarga Uya Kuya soal pengembalian kucing. Namun hingga 12 September 2025, belum ada informasi kapan keluarga akan menjemput mereka.

Situasi ini membuat Sherina tetap menaruh kucing di klinik dengan pemantauan dokter hewan. Keputusan tersebut diambil agar kesehatannya tetap terjaga meski pemilik belum datang.

"Kami secara proaktif telah menjalin komunikasi dengan pihak Uya Kuya terkait pengembalian kucing-kucing tersebut. Namun, hingga Jumat, 12 September 2025, kami tidak menerima informasi lebih lanjut mengenai kapan pihak Uya Kuya akan menjemput kucing-kucingnya di klinik," tulisnya lebih lanjut.

6. Klarifikasi di Polres Jakarta Timur.

Kronologi Sherina Munaf selamatakan kucing Uya Kuya © 2025 brilio.net

foto: Instagram/@king_uyakuya

Setelah berjalan hampir dua minggu, Sherina dan tim dipanggil ke Polres Jakarta Timur pada 12 September 2025. Kehadiran mereka sebagai saksi terkait hilangnya kucing-kucing peliharaan.

Momen itu juga mempertemukan Sherina dengan Uya Kuya secara langsung. Dari situ akhirnya ada titik terang mengenai penjemputan kucing yang masih berada di klinik.

"Selama proses klarifikasi berlangsung, kami menyampaikan kronologi sesuai kapasitas kami sebagai saksi, sejalan dengan kronologi yang kami sampaikan pada slide 2 sebelumnya. Kami menghormati dan senantiasa kooperatif terhadap seluruh proses yang sedang berjalan," katanya.

7. Komitmen langkah ke depan.

Kronologi Sherina Munaf selamatakan kucing Uya Kuya © 2025 brilio.net

foto: Instagram/@king_uyakuya

Setelah klarifikasi selesai, tim memastikan tetap berkoordinasi dengan klinik hewan setiap hari. Mereka menunggu keputusan dari pihak Uya Kuya untuk menjemput kucing-kucing itu.

Sherina menekankan prosedur penjemputan akan mengikuti rekomendasi dokter hewan. Ia juga menyebut dirinya atau perwakilannya wajib hadir sebagai pihak yang mendaftarkan kucing ke klinik.

"Saat penjemputan kelima kucing di klinik, berdasarkan dari ketentuan klinik—harus dihadiri oleh Sherina atau perwakilannya (dengan surat kuasa), sebagai pihak yang mendaftarkan kucing-kucing tersebut di klinik," ujarnya.