Brilio.net - Garuda di Dadaku merupakan salah satu film yang sukses pada 2009. Di bawah arahan Ifa Isfansyah, film ini menceritakan mengenai seorang anak yang bercita-cita untuk menjadi pemain sepak bola nasional.

Bayu, pemeran utama yang memiliki rambut hitam lebat digambarkan sebagai sosok anak laki-laki pada umumnya yang hobi bermain bola. Sebagai anak yang memasuki usia remaja, Bayu termasuk anak yang patuh kepada orangtuanya.

Bayu memiliki keinginan kuat untuk menjadi pemain Timnas U-13. Untuk mendukung mimpinya, ia bahkan mengikuti pelatihan dan seleksi, meskipun jalan yang ia lalui tidak mudah.

Bayu bertemu dengan Heri, seorang anak yang seumuran dengan dia dan menjalani hari menggunakan kursi roda. Meski memiliki keterbatasan, namun Heri semangat memberikan dukungan kepada Bayu.

Lebih dari 10 tahun berlalu, film Garuda di Dadaku masih melekat diingatan para penonton. Apalagi dengan original soundtrack yang dinyanyikan Netral, selalu berhasil membangkitkan semangat.

Namun Emir Mahira yang memerankan sosok Bayu kini lama tak terdengar kabarnya. Begitu juga dengan beberapa pemain lain yang tak lagi menekuni dunia entertain.

Yuk nostalgia dengan para pemain film Garuda di Dadaku. Sekarang penampilannya ada yang bikin pangling juga lho. Ini dia ulasan brilio.net dikutip dari berbagai sumber berikut ini, Jumat (7/2).

1. Emir Mahira.

Potret pemain garuda di dadaku © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@mahiraemir

Ya, ini dia potret pemeran utama dalam film Garuda di Dadaku. Pemilik nama asli Emir Mahira Salim ini memerankan sosok Bayu Purnomojati dalam film Garuda di Dadaku. Emir yang saat itu berusia 11 tahun dikenal dengan tubuh kurus dan rambut tebalnya.

Beda dengan penampilannya di usia 22 tahun saat ini, Emir terlihat lebih berisi dan semakin ganteng. Saat ini Emir sudah menjadi seorang mahasiswa di Kanada. Selain pintar ternyata ia juga aktif dalam kegiatan sosial. Keren!

2. Aldo Tansani.

Potret pemain garuda di dadaku © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@aldotansani

Kesuksesan Bayu dalam film Garuda di Dadaku rasanya nggak lengkap tanpa kehadiran Heri. Seorang anak yang menggunakan kursi roda itu merupakan anak kaya raya yang memiliki hobi yang sama dengan Bayu.

Heri yang d tampilkan menggunakan kacamata, diperankan oleh sosok Aldo Tansani. Setelah bermain dalam film Garuda di Dadaku, Aldo juga sempat berperan dalam film Jakarta Maghrib.

Namun saat ini pria kelahiran 22 Desember 1998 itu sudah jarang terlihat di layar kaca. Rupanya saat ini Aldo diketahui lebih fokus pada pendidikannya. Memiliki umur yang hampir sama dengan Emir, kini Aldo sudah jauh lebih tinggi dan juga stylish. Ia juga tampak semakin dewasa dengan potret terbarunya.

3. Marsha Aruan.

Potret pemain garuda di dadaku © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@aruanmarsha

Cewek cantik yang satu ini masih aktif dalam dunia hiburan. Tapi ingat nggak sih kamu tokoh apa yang diperankan Marsha dalam film Garuda di Dadaku? Yaps, sosok anak misterius yang awalnya membuat Bayu dan Heri ngeri adalah Zahra yang diperankan Marsha Aruan. Dalam film itu, Zahra memiliki tampilan lusuh dan berantakan.

Dengan raut wajah jutek, ia memiliki payung bunga yang menjadi ciri khasnya. Zahra juga tinggal disebuah rumah yang dianggap menyeramkan oleh Bayu dan Heri. Namun rupanya mereka bertiga berhasil menjadi sahabat yang saling menolong satu sama lain.

Saat ini Marsha Aruan sering terlihat mondar-mandir di televisi sebagai presenter. Ia juga terlihat semakin asik memainkan aplikasi TikTok dengan teman-temannya. Kamu sudah lihat belum?

4. Baron Yusuf.

Potret pemain garuda di dadaku © 2020 brilio.net

foto: kapanlagi.com

Perjuangan Bayu untuk menjadi pemain Timnas memang nggak mudah. Selain harus meyakinkan keluarganya, ia juga memiliki pesaing saat melakukan seleksi. Ada sosok anak berbadan tinggi dengan sifat sombong dalam film Garuda di Dadaku. Dia adalah Benny yang saat itu diperankan oleh Baron Yusuf.

Lelaki berambut keriting itu menjadi salah satu pesaing yang juga mengganggu Bayu. Namun Bayu berhasil membuktikkan dengan kemampuannya, kalau ia layak untuk menjadi pemain Timnas.

Setelah menyelesaikan film Garuda di Dadaku, Baron Yusuf masih aktif dalam beberapa judul film dan sinetron. Menariknya beberapa judul yang ia mainkan hampir selalu berkisah seputar sepak bola. Ia diketahui telah berperan dalam Ronaldowati, Tendangan si Madun, juga melanjutkan di Madun is Back.

5. Maudy Koesnaedi.

Potret pemain garuda di dadaku © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@maudykoesnaedi

Aktris senior berbakat ini memerankan sosok Wahyuni, ibu dari Bayu. Maudy Koesnaedi berhasil membawakan peran seorang ibu yang lembut dan juga tegas terhadap Bayu.

Ibu Bayu menjadi sosok yang sangat dihormati Bayu, namun keduanya sempat bersinggungan karena perbedaan pendapat mengenai minat Bayu. Ibu Wahyuni juga menjadi penengah saat Bayu dan kakeknya berselisih.

Bukan hal yang mengejutkan memang bagi seorang Maudy Koesnaedi berhasil membawakan sebuah peran. Mengingat wanita yang memiliki darah sunda ini juga sudah aktif berperan sejak tahun 90-an. Berkat aktingnya, Maudy juga pernah mendapatkan Piala Vidia untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Saat ini Maudy masih aktif dalam dunia akting, film terbaru yang ia mainkan adalah Akhir Kisah Cinta Si Doel. Meski sudah memasuki usia 44 tahun, namun kecantikan Maudy Koesnaedi awet sejak ia masih muda.