Brilio.net - Meninggalnya Beben Jazz pada Senin (5/7) pagi, membuat dunia musik jazz Indonesia berduka. Beben Jazz dikenal sebagai musisi yang ulet sekaligus salah satu musisi cerdas yang dimiliki Indonesia.

Beben Jazz tidak sekadar mempelajari musik secara teknis, melainkan juga mempelajarinya sebagai kajian akademik. Hal tersebut dibuktikan oleh pria Jakarta, 2 Februari 1967 itu dengan membentuk Komunitas Jazz Kamayoran sebagai bagian aktualisasinya.

Untuk kajian akademiknya, ia belajar di Institut Musik Daya Indonesia, Vidi Vici sampai menjadi seorang dosen. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (5/7) berikut 5 kisah perjalanan karier Beben Jazz semasa hidupnya.

1. Pernah menjadi atlet bulu tangkis.

Karier Beben Jazz istimewa

foto: Instagram/@beben_jazz

Beben Jazz pernah memenangkan olahraga bulu tangkis Asian Badminton Junior sebagai juara 1 pada 1983 di India. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMP. Atas kemenangannya ini, ia mendapatkan beasiswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA.

2. Lulusan Academy Secretary & Management Indonesia (ASMI), Jakarta.

Karier Beben Jazz istimewa

foto: Instagram/@beben_jazz

Selepas SMA, Beben melanjutkan kuliah ke Academy Secretary & Management Indonesia (ASMI), Jakarta dan mengambil jurusan Teknik Informatika. Pilihan kuliah tersebut membuatnya konsentrasi dengan kuliah dan meninggalkan dunia bulu tangkis.

Kesehariannya banyak diisi dengan musik yang sudah menjadi minat pribadinya. Selain itu, ia aktif mengikuti workshop tentang musik dan sering bermain musik dengan grup yang dibuat bersama teman-temannya.

3. Bekerja sebagai programmer di sejumlah bank nasional.

Karier Beben Jazz istimewa

foto: liputan6.com

Selepas kuliah, Beben Jazz bekerja di sebuah bank swasta sebagai programer. Walaupun disibukkan dengan urusan kantor, hasrat musiknya tak pernah luntur.

Selepas bekerja, ia bermain secara reguler di kafe-kafe. Seiring berjalannya waktu, hasrat bermusiknya semakin tinggi dan ia memutuskan untuk fokus ke dunia musik, khususnya jazz, setelah 10 tahun bekerja.

4. Pernah belajar di Institut Musik Daya Indonesia, Vidi Vici.

Karier Beben Jazz istimewa

foto: kapanlagi.com

Guna menambah wawasannya tentang musik, Beben Jazz secara aktif belajar di Institut Musik Daya Indonesia, Vidi Vici. Selain itu, ia pernah berguru kepada gitaris swing Oele Pattaselano.

5. Dosen di perguruan tinggi swasta.

Karier Beben Jazz istimewa

foto: Instagram/@idola_innakamarie

Tidak cukup bermain dan belajar tentang musik jazz, Beben Jazz juga menjadi dosen musik untuk menyebarkan idenya. Tercatat ia pernah menjadi dosen di Universitas Pelita Harapan, CIOA Cantata Institute of Art, dan Beben Jazz Music Course (BJMC) dengan beberapa matakuliah musik seperti Contemporary Music, Profesional Performing Art, Music History I, II, Artisty I, II, dan Major and Minor Guitar Class.

Reporter: Suhairi