Brilio.net - Di balik tawa dan canda yang kerap menghiasi layar televisi, komedian Bedu ternyata tengah menghadapi masa sulit dalam kehidupannya. Setelah 15 tahun menjalani rumah tangga, ia memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya.

Usai sidang perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (30/9), pria berusia 46 tahun itu mengungkapkan isi hatinya kepada awak media. Ia menuturkan bahwa keputusan ini tidak diambil secara tiba-tiba, melainkan melalui pertimbangan panjang.

Bedu menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun ia sudah berusaha menahan diri dan bersabar menghadapi berbagai permasalahan rumah tangga. Namun, ia menyadari kesabaran manusia pun memiliki batasan.

“Saya pernah bilang di media, sabar memang tidak ada batasnya. Tapi Allah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran, termasuk kesabaran manusia. Ada titik di mana kita tidak mampu lagi menahan,” ujarnya dikutip brilio.net dari Kapanlagi, Selasa (30/9). 

Ayah tiga anak itu menilai bahwa perceraian adalah jalan terbaik agar masalah yang sama tidak terus terulang. Ia tidak ingin rumah tangganya terus berjalan dalam pola konflik yang tak kunjung selesai.

“Yang saya khawatirkan itu masalah lama terulang kembali, dan akhirnya hubungan rumah tangga jadi begini lagi,” ungkapnya dengan nada pasrah.

Bedu menambahkan, keputusan ini telah disepakati bersama istrinya. Keduanya memilih untuk berpisah dengan cara yang baik, tanpa perlu saling menyalahkan, demi kebaikan bersama.

Bedu enggan disebut sebagai kepala rumah tangga yang gagal. Ia lebih memilih istilah "kurang beruntung" untuk menggambarkan kondisi pernikahannya saat ini.

"Kalau jadi kepala rumah tangga, saya nggak merasa gagal, cuma ngerasa kurang beruntung. Beda gagal sama kurang beruntung ya," katanya.

Menurutnya, merasa kurang beruntung masih membuka peluang untuk mencoba lagi dan memperbaiki diri di masa depan, berbeda dengan kata gagal yang seolah menjadi titik akhir.

"Kalau kurang beruntung kan bisa dicoba lagi. Kalau gagal kan bisa dicoba lagi juga sih sebetulnya... Ya sebenarnya ya inilah ujianlah kehidupan ya," lanjut Bedu dengan bijak.

Kepada media, Bedu meminta agar tidak ada pemberitaan yang memojokkan dirinya maupun sang istri. Ia khawatir narasi yang salah justru bisa merusak hubungan baik yang sedang coba mereka pertahankan.

Menutup perbincangan, Bedu menyampaikan harapannya agar publik tidak menambah beban hidupnya. “Hidup saya sudah cukup berat, tolong jangan ditambah lagi,” ucapnya dengan penuh haru.