11 Portret lawas pemeran Ratna 'Gita Cinta dari SMA', dulu idola kaum adam

Brilio.net - Jauh sebelum film Dilan menjadi fenomena, masyarakat Tanah Air sudah dibuat baper oleh tayangan Gita Cinta dari SMA. Film yang menjadi ikon kisah cinta tahun 1970-an ini mengangkat cerita klasik tentang romansa remaja SMA yang terhalang oleh restu orang tua.

Dalam cerita tersebut, dua remaja yang sedang dimabuk asmara diperankan oleh Galih dan Ratna. Keduanya digambarkan sebagai siswa aktif yang sama-sama menyukai musikalisasi puisi. Peran utama dalam film ini dimainkan oleh Rano Karno dan Yessy Gusman, yang turut membawa kesuksesan besar bagi film tersebut.

Berbeda dengan Rano Karno yang masih aktif berkecimpung di dunia hiburan hingga saat ini, aktris kelahiran 21 Juli 1962 ini memilih menekuni dunia pendidikan sebagai dosen. Meski begitu, pesonanya tetap terjaga dan tidak pudar seiring berjalannya waktu, sehingga tak heran jika ia menjadi idola kaum adam pada masanya.

Berikut brilio.net rangkum dari Instagram @yessygusmanfans pada Senin (19/5), potret lawas pemeran Ratna 'Gita Cinta dari SMA'.

1. Artis senior ini mengawali kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1974 lewat film Romi dan Juli. Dalam film garapan Has Hanan, ia beradu akting dengan aktor Rano Karno.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

2. Namanya melejit berkat film Gita Cinta dari SMA. Ia kembali beradu akting dengan Rano Karno sebagai sepasang kekasih.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

3. Beberapa flmnya pun tembus dalam jajaran film favorit anak muda kala itu. Seperti Puspa Indah Taman Hati, Buah Terlarang, Neraca Kasih, La Madrastra, La Viuda De Blanco, dan Tali Merah Perkawinan.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

4. Atas bakatnya dalam seni peran, ia akhirnya berhasil dinominasikan sebagai Aktris terbaik Festival Film Indonesia tahun 1981.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

5. Nggak hanya kepiawaian aktingnya yang dipuji, paras cantik Yessy Gusman pun tak luput membuat banyak orang terkesima.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

6. Dengan rambut dicepol dan sorot matanya yang tajam, paras Yessy Gusman ini begitu menawan meski tanpa riasan makeup.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

7. Wajah artis yang menjadi idola pada masanya ini kerap menghiasi sampul majalah media cetak.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

8. Senyum manisnya pun seolah tak pudar seiring waktu. Nggak salah, ia menjadi salah satu aktris dengan banyak penggemar.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

9. Meski sudah diambil puluhan tahun lalu, parasnya selalu memancarkan pesona tersendiri ya.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

10. Tak lagi aktif di dunia hiburan, aktris kelahiran 21 Juli 1962 memilih terjun ke dunia pendidikan sebagai dosen.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

11. Selain itu, ia juga terlibat sebagai ketua Ikad Paudi dengan membangun puluhan taman baca di bawah naungan Yayasan Bunda Yessy.

potret lawas pemeran ratna
© instagram/@yessygusmanfans

Yessy Gusman masuk nominasi Kartini Film 50 tahun berkarya.

Aktris senior Yessy Gusman mengaku terkejut saat namanya diumumkan sebagai salah satu nominasi dalam kategori “Kartini Film 50 Tahun Berkarya” pada Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025.

Yessy, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan Film Negara (PFN) dan aktif berperan di bidang pendidikan, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan.

Meskipun memiliki jadwal padat di sektor pendidikan, Yessy tetap membuka kesempatan untuk bermain film apabila waktu dan naskahnya sesuai. Film terbarunya, Keajaiban Air Mata Wanita, dirilis pada awal tahun 2025.

Saat menerima kabar masuk nominasi, Yessy merasa kaget sekaligus tersanjung karena kiprahnya masih diingat oleh para wartawan.

Yessy juga memberikan pujian kepada penyelenggara Forum Wartawan Hiburan bersama Kementerian Kebudayaan RI dan LPP RRI, serta berbagai pihak pendukung, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta, yang mendorong keberlanjutan apresiasi bagi perempuan berprestasi di industri film dan musik.