Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari, negosiasi seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari interaksi antarmanusia. Baik itu ketika kamu menawar harga di pasar, berdiskusi soal pembagian tugas kelompok, atau saat berunding dengan rekan kerja, negosiasi selalu hadir sebagai bentuk komunikasi yang bertujuan mencapai kesepakatan bersama. Oleh karena itu, memahami cara menyusun teks negosiasi yang baik sangat penting, terutama bagi pelajar yang sedang mempelajari materi ini di sekolah.

Teks negosiasi tidak hanya penting di dunia pendidikan, tetapi juga relevan dalam berbagai konteks kehidupan nyata. Melalui contoh-contoh percakapan sehari-hari antara dua orang, kamu bisa belajar bagaimana menyampaikan pendapat, menanggapi usulan, hingga membuat kesepakatan tanpa menimbulkan konflik. Dengan latihan yang cukup, kamu bisa menjadi komunikator yang lebih efektif dan solutif.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap mengenai pengertian teks negosiasi, struktur teks negosiasi, serta berbagai contoh teks negosiasi 2 orang dalam konteks yang berbeda-beda, mulai dari jual beli, tugas sekolah, hingga negosiasi dalam keluarga. Semua disusun secara rinci agar mudah dipahami dan bisa langsung dipraktikkan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (7/4).

Pengertian teks negosiasi

Contoh teks negosiasi 2 orang © 2025 brilio.net

Contoh teks negosiasi 2 orang
© 2025 brilio.net/freepik.com

Teks negosiasi adalah bentuk teks yang berisi proses tawar-menawar antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama yang menguntungkan semua pihak. Negosiasi melibatkan komunikasi dua arah, di mana masing-masing pihak menyampaikan keinginannya dan mencari titik temu untuk menyelesaikan perbedaan atau konflik.

Tujuan utama dari teks negosiasi adalah untuk mendapatkan keputusan yang disetujui bersama tanpa adanya pemaksaan. Oleh karena itu, keterampilan dalam bernegosiasi sangat penting untuk dikuasai, baik dalam konteks pribadi, sosial, maupun profesional.

Struktur teks negosiasi

Teks negosiasi umumnya memiliki struktur sebagai berikut:

1. Orientasi
Pembukaan percakapan yang menunjukkan latar belakang situasi.

2. Permintaan atau penawaran
Salah satu pihak mengajukan permintaan atau penawaran.

3. Penolakan atau persetujuan sementara
Pihak lain merespon, bisa setuju, menolak, atau mengusulkan alternatif.

4. Tawar-menawar
Proses diskusi untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak.

5. Kesepakatan
Hasil akhir dari negosiasi berupa keputusan yang disetujui bersama.

6. Penutup
Kalimat penutup percakapan yang menunjukkan akhir dari negosiasi.

Contoh teks negosiasi 2 orang dalam percakapan sehari-hari

Contoh teks negosiasi 2 orang © 2025 brilio.net

Contoh teks negosiasi 2 orang
© 2025 brilio.net/freepik.com

1. Negosiasi di pasar

Penjual: Selamat pagi, Kak! Silakan dilihat, buahnya masih segar semua.
Pembeli: Pagi juga. Mangga ini berapa per kilonya?
Penjual: Ini mangga harum manis, Rp30.000 per kilo.
Pembeli: Wah, lumayan mahal ya. Bisa kurang nggak?
Penjual: Hmm, kalau beli 2 kilo saya kasih Rp28.000 per kilo deh.
Pembeli: Kalau saya beli 3 kilo, bisa Rp25.000 per kilo?
Penjual: Waduh, itu sudah di bawah modal, Kak. Tapi karena Kakak beli banyak, saya kasih Rp26.000 ya.
Pembeli: Oke deh, saya ambil 3 kilo.
Penjual: Siap, Kak. Ditimbang dulu ya!

2. Negosiasi antara teman sekelompok

Dina: Kita harus bagi tugas buat presentasi besok. Kamu mau ambil bagian mana, Raka?
Raka: Aku bisa bagian pembukaan dan latar belakang. Tapi jangan minta aku bikin PowerPoint ya, aku nggak terlalu bisa.
Dina: Oke, aku ambil bagian isi dan kesimpulan. Tapi kamu tetap bantu cari gambar dan data ya?
Raka: Deal. Aku cari data dan gambar, kamu edit PPT-nya.
Dina: Sip, tugas kita jadi seimbang. Presentasi bakal lancar!

3. Negosiasi anak dan orang tua

Anak: Ma, aku boleh main ke rumah Dika sore ini?
Ibu: Hari ini kan kamu ada PR. Sudah selesai?
Anak: Belum sih, tapi aku janji akan kerjain nanti malam.
Ibu: Nggak bisa begitu. Bagaimana kalau kamu kerjakan PR dulu, habis itu baru boleh main?
Anak: Tapi nanti Dika keburu pergi. Gimana kalau aku main satu jam aja, terus pulangnya langsung kerjain PR?
Ibu: Satu jam saja ya. Kalau telat pulang, besok nggak boleh main.
Anak: Siap, janji!

4. Negosiasi jual beli online

Pembeli: Halo, kak. Sepatu ini masih ada?
Penjual: Masih ada kak, ukuran berapa?
Pembeli: Ukuran 41. Bisa dikirim hari ini?
Penjual: Bisa kak, kalau pesan sebelum jam 3 sore.
Pembeli: Oke, harga Rp250.000 bisa nego?
Penjual: Harga fix kak, tapi saya kasih gratis ongkir dan bonus kaos kaki.
Pembeli: Wah oke juga. Kirim ya, saya transfer sekarang.
Penjual: Siap kak, ditunggu ya bukti transfernya!

5. Negosiasi di tempat cuci motor

Pelanggan: Mas, berapa cuci motor lengkap?
Petugas: Rp35.000, sudah termasuk poles.
Pelanggan: Wah, bisa kurang nggak? Saya langganan lho.
Petugas: Kalau langganan, saya kasih Rp30.000 deh.
Pelanggan: Kalau saya sekalian cuci 2 motor, bisa Rp25.000 per motor?
Petugas: Deal! Ayo, motornya parkir di situ aja ya.

6. Negosiasi pemesanan makanan

Pelanggan: Mas, pesen nasi goreng dua ya. Bisa kurang pedas?
Penjual: Bisa kak. Mau level pedas berapa?
Pelanggan: Level satu aja. Sama, bisa nggak kalau tanpa sayur?
Penjual: Bisa, nanti saya minta ke dapurnya.
Pelanggan: Oh iya, kalau saya pesan 3 bungkus dapat diskon nggak?
Penjual: Kalau 3, saya kasih potongan Rp3.000 total ya.
Pelanggan: Oke, deal!