Contoh toleransi di lingkungan keluarga.

Contoh sikap toleransi freepik.com

foto: freepik.com

Sikap toleransi di lingkungan keluarga dapat ditunjukkan dengan berbagai contoh. Beberapa di antaranya adalah berikut ini:

1. Menghormati perbedaan pendapat anggota keluarga.

Saat salah satu anggota keluarga memiliki kebiasaan atau kepercayaan yang berbeda, anggota keluarga lainnya tetap menghormati dan menerima perbedaan tersebut. Ketika ada perbedaan pendapat atau keinginan, anggota keluarga saling mendengarkan dan mencoba memahami sudut pandang satu sama lain tanpa memaksakan pendapat masing-masing. Dengan menjalankan sikap toleransi ini, hubungan antar anggota keluarga akan lebih harmonis.

2. Menghargai musik sang adik.

Ketika adik ingin mendengarkan musik keras, sedangkan kakak ingin mendengarkan musik lembut, keduanya saling menghargai dan mencari solusi yang membuat keduanya nyaman. Sikap toleransi di keluarga juga bisa terlihat saat ada anggota keluarga yang sakit, yang lainnya akan saling membantu merawat dan memberikan dukungan yang diperlukan.

3. Menghargai privasi.

Salah satu contoh konkret dari sikap toleransi yang bisa dipraktikkan di lingkungan keluarga sehari-hari adalah dengan menghargai waktu dan privasi masing-masing anggota keluarga. Misalnya, ketika ada anggota keluarga yang butuh waktu sendiri untuk bekerja atau beristirahat, anggota keluarga lainnya akan menghormati dan memberikan ruang untuk mereka. Dengan begitu, akan tercipta suasana yang lebih harmonis dan damai di dalam keluarga.

Contoh toleransi di lingkungan sekolah.

Contoh sikap toleransi freepik.com

foto: freepik.com

Contoh sikap toleransi di lingkungan sekolah bisa dilihat dari siswa-siswi yang saling mendukung satu sama lain, meskipun beda suku atau agama. Beberapa di antaranya:

1. Saling bantu tanpa melihat latar belakang.

Misalnya, saat ada acara belajar bersama, siswa-siswi saling membantu satu sama lain tanpa memandang perbedaan latar belakang. Selain itu, siswa-siswi juga bisa menunjukkan sikap toleransi dengan menghormati perbedaan pendapat, misalnya dalam diskusi kelas.

2. Patuh pada aturan sekolah.

Dalam tata tertib sekolah, siswa-siswi bisa menunjukkan sikap toleransi dengan patuh terhadap aturan, seperti datang tepat waktu dan menghargai perbedaan dalam berpakaian sesuai dengan kebijakan sekolah. Dalam berinteraksi dengan teman, siswa-siswi bisa menunjukkan sikap toleransi dengan menghargai perbedaan pendapat, misalnya dalam diskusi kelas.

3. Menghormati perbedaan SARA.

Contoh lainnya adalah menghormati perbedaan agama, suku, dan keyakinan. Misalnya saat ada perayaan hari besar agama, siswa-siswi dari agama yang berbeda tetap menghargai dan mendukung teman-temannya. Mereka juga dapat mematuhi tata tertib sekolah dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan. Dengan sikap toleransi ini, lingkungan sekolah akan menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi semua siswa-siswi.

Contoh toleransi di lingkungan masyarakat.

Contoh sikap toleransi freepik.com

foto: freepik.com

1. Mengikuti kegiatan sosial.

Di lingkungan masyarakat, contoh sikap toleransi adalah ketika seseorang mengikuti kegiatan sosial yang diadakan oleh tetangga atau teman-teman di sekitarnya, meskipun mungkin memiliki perbedaan pandangan atau latar belakang.

2. Mendengarkan pendapat orang lain.

Sikap toleransi juga terlihat ketika memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara dan mendengarkan pendapat mereka, tanpa memotong pembicaraan atau merasa bahwa pendapatmu lebih penting.

3. Tolong-menolong antar tetangga.

Selain itu, saling tolong-menolong antar tetangga juga merupakan contoh sikap toleransi yang baik, di mana kamu mau membantu tanpa membeda-bedakan antara tetangga yang dekat dengan dirimu atau yang lebih jauh.

4. Bersikap ramah pada sesama.

Selain itu, sikap ramah kepada tetangga juga merupakan contoh sikap toleransi. Meskipun mungkin ada perbedaan, tetaplah ramah dan menghargai orang lain. Jangan membeda-bedakan orang berdasarkan latar belakang, agama, atau kebiasaan mereka. Intinya, sikap toleransi dalam masyarakat adalah tentang menerima, menghormati, dan menghargai perbedaan antar individu. Dengan memiliki sikap toleransi, kamu bisa menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis dan damai untuk semua orang.