Ciri-ciri perilaku rendah hati.

Contoh rendah hati di sekolah yang patut diteladani © 2023 brilio.net

foto: pexels.com 

1. Kesadaran akan kelebihan dan kelemahan diri.

Seseorang yang rendah hati mengakui kelebihan yang dimilikinya tanpa sombong atau menyombongkan diri. Kamu  juga jujur mengenali kelemahan atau keterbatasan yang dimiliki, dan tidak merasa lebih baik dari orang lain karena kelebihannya.

2. Menghormati dan menghargai orang lain.

Individu yang rendah hati memiliki rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain. Kamu tidak meremehkan atau merendahkan orang lain berdasarkan perbedaan atau kekurangan. Kamu mengakui keberhasilan, kontribusi, dan kelebihan orang lain dengan tulus.

3. Kemauan untuk menerima dan belajar.

Orang yang rendah hati terbuka terhadap masukan, saran, dan kritik dari orang lain. Kamu memiliki sikap terbuka untuk belajar dan berkembang. Kamu tidak defensif atau merasa tersaingi ketika menghadapi ide atau pandangan yang berbeda.

4. Mengutamakan kolaborasi dan tim.

Individu yang rendah hati cenderung bekerja dengan orang lain secara kolaboratif. Kamu tidak memaksakan kehendak atau ego pribadi di atas kepentingan kelompok atau tim. Kamu menghargai sumbangan dari semua anggota tim dan mencari kesepakatan bersama.

5. Bersedia membantu dan memberikan dukungan.

Orang yang rendah hati siap membantu orang lain tanpa mengharapkan penghargaan atau pujian. Kamu dengan sukarela memberikan dukungan, nasihat, atau bantuan kepada yang membutuhkan, tanpa merasa lebih unggul atau superior.

6. Mengakui keterbatasan diri sendiri.

Orang yang rendah hati memiliki pemahaman bahwa kamu tidak tahu atau mampu melakukan segalanya. Kamu menerima keterbatasan dan dengan rendah hati meminta bantuan atau nasihat ketika diperlukan. Kamu tidak malu untuk mengakui ketidaktahuan atau kegagalan.

Perilaku rendah hati bukanlah tanda ketidakpercayaan diri atau rendah diri. Sebaliknya, itu adalah sikap yang menghargai dan menghormati diri sendiri dan orang lain dengan adil dan seimbang. Perilaku rendah hati memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan baik, belajar dari pengalaman, dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik.