Brilio.net - Membaca adalah keterampilan dasar yang sangat penting bagi siswa. Membaca dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Bisa dikatakan dengan membaca dapat membuka cakrawala pengetahuan siswa serta memperkaya pengalaman mereka. Namun, tidak semua siswa memiliki minat maupun kebiasaan membaca yang baik.

Banyak faktor yang dapat menghambat minat baca siswa, seperti kurangnya sumber bacaan yang menarik, kurangnya waktu membaca, tidak ada kesempatan untuk membaca, atau bahkan kurangnya dukungan maupun motivasi dari lingkungan. Oleh karena itu, setiap sekolah perlu membuat program literasi yang dapat membantu meningkatkan minat baca siswa. Tak terkecuali sekolah di tingkat SMP, program literasi sekolah SMP adalah program yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan dan minat baca siswa melalui berbagai kegiatan yang menarik.

Jadi, program literasi sekolah SMP dapat melibatkan seluruh komponen sekolah, seperti guru, siswa, orang tua, dan masyarakat. Program literasi sekolah SMP juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik, serta potensi siswa. Nah, pada artikel ini, brilio.net akan mengulik beberapa contoh program literasi sekolah SMP yang bantu tingkatkan minat baca siswa. Nggak hanya itu, sebelum lebih jauh mendalami contoh programnya, kamu perlu memahami apa itu program literasi sekolah, tujuan, bahkan manfaatnya.

Tanpa basa-basi lagi yuk simak penjelasan lengkap contoh program literasi sekolah SMP, bantu tingkatkan minat baca siswa, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (19/2).

Apa itu program literasi sekolah?

Contoh program literasi sekolah SMP © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Program literasi sekolah, kadang disebut Gerakan Literasi Sekolah (GLS), adalah sebuah upaya menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat. Ini berarti semua warga sekolah, termasuk siswa, guru, kepala sekolah, staf, maupun orang tua, dilibatkan dalam kegiatan serta pembudayaan literasi.

Tujuan utama program literasi sekolah adalah meningkatkan minat baca, kemampuan literasi, dan budaya literasi di lingkungan sekolah. Program ini berusaha mencapai tujuan tersebut melalui berbagai kegiatan kreatif yang disesuaikan dengan kebutuhan serta karakteristik sekolah masing-masing.

Artinya, program literasi sebagai usaha yang dilakukan untuk membuat masyarakat suka membaca. Dari awalnya yang tidak terlalu suka membaca bisa suka membaca sehingga bisa menambah wawasan sebagai individu, dan upaya itu patut dilakukan di lingkungan sekolah maupun masyarakat secara umum. Dengan kualitas baca yang meningkatkan diharapkan dapat memajukan kompetensi anak bangsa. Nah, untuk membuat program literasi sekolah SMP, ada beberapa prinsip program literasi sekolah yang penting dipahami yaitu:

1. Menyesuaikan dengan perkembangan peserta didik.

Kegiatan literasi harus sesuai dengan usia, minat, dan kemampuan siswa.

2. Berimbang dan beragam.

Mencakup berbagai jenis teks maupun kegiatan, seperti membaca fiksi, non-fiksi, menulis, berbicara, serta mendengarkan.

3. Terintegrasi dan menyeluruh.

Literasi menjadi bagian dari semua aspek pendidikan, tidak hanya mata pelajaran Bahasa Indonesia.

4. Berkelanjutan.

Dilaksanakan secara terus-menerus dan dievaluasi secara berkala.

5. Menyenangkan dan menarik.

Kegiatan literasi harus dikemas dengan menyenangkan dan menarik agar siswa termotivasi untuk berpartisipasi.

6. Melibatkan berbagai pihak.

Untuk melaksanakan program literasi sekolah wajib melibatkan banyak pihak. Misalnya Guru, siswa, kepala sekolah, staf, orang tua, dan masyarakat harus bekerjasama untuk mensukseskan program literasi sekolah.