Butir-butir sila ke-3 Pancasila.

Contoh perilaku sila ke-3 di lingkungan masyarakat © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

1. Membangun persatuan.

Sila ke-3 mengajarkan pentingnya membangun persatuan di antara semua elemen bangsa Indonesia. Ini mencakup persatuan dalam kebhinekaan, baik dalam hal suku, agama, budaya, dan bahasa. Persatuan ini bertujuan untuk menciptakan kesatuan, harmoni, dan solidaritas di antara seluruh rakyat Indonesia.

2. Menghormati perbedaan.

Sila ke-3 menggarisbawahi pentingnya menghormati perbedaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ini termasuk menghormati perbedaan agama, suku, budaya, bahasa, dan pandangan politik. Dalam menjalankan sila ini, setiap individu diharapkan untuk tidak diskriminatif dan tidak merendahkan orang lain berdasarkan perbedaan yang ada.

3. Mengedepankan kerja sama.

Sila ke-3 mendorong masyarakat Indonesia untuk bekerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Kerjasama ini melibatkan seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Dalam mengedepankan kerjasama, penting untuk menghilangkan egoisme dan mengedepankan kepentingan bersama demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

4. Menjaga persatuan dalam keragaman.

Sila ke-3 mengajarkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman. Di Indonesia, terdapat beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Sila ini mengingatkan kita bahwa keberagaman ini bukanlah sumber perpecahan, tetapi justru menjadi kekayaan yang harus dijaga dan dirayakan. Menjaga persatuan dalam keragaman mengandung makna pentingnya toleransi, saling menghormati, dan menghargai keberagaman budaya.

5. Membentuk identitas nasional.

Sila ke-3 juga berperan dalam membentuk identitas nasional yang kuat. Dalam membangun persatuan, diperlukan adanya identitas bersama sebagai bangsa Indonesia. Identitas nasional ini didasarkan pada semangat kebangsaan, kesetiaan pada negara, dan cinta Tanah Air.