-Contoh pengamalan sila ke-3 di sekolah.

Contoh pengamalan sila ke-3 di sekolah yang patut diamalkan © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

Selama proses pembelajaran, guru memiliki peran penting dalam membimbing siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus menjadi contoh teladan dalam menghargai perbedaan, mempromosikan dialog, dan menciptakan iklim yang inklusif di dalam kelas.

Pengamalan sila ke-3 di sekolah juga dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler atau proyek bersama yang melibatkan siswa dari berbagai latar belakang. Melalui kegiatan semacam ini, siswa dapat belajar bekerja sama, saling menghargai, dan membangun kerjasama tim.

Pengamalan sila ke-3 di sekolah juga dapat melibatkan partisipasi aktif orang tua dalam memperkuat nilai-nilai persatuan dan kerukunan. Dengan melibatkan orang tua, sekolah dapat menciptakan sinergi antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Adapun contoh pengamalan sila ke-3 di sekolah sebagai berikut:

1. Menghargai perbedaan.

Sekolah yang mengamalkan sila ke-3 akan mendorong siswa untuk menghargai perbedaan dalam segala aspek, seperti perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Para siswa diajarkan untuk tidak melakukan diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap teman-teman mereka berdasarkan perbedaan tersebut.

2. Membangun kerukunan.

Pengamalan sila ke-3 juga mencakup upaya untuk membangun kerukunan antara siswa dan seluruh komunitas sekolah. Siswa diajarkan untuk saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama secara harmonis, tanpa memandang perbedaan yang ada. Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling mendukung.

3. Mengedepankan dialog dan komunikasi.

Di sekolah, pengamalan sila ke-3 melibatkan penekanan pada dialog dan komunikasi yang baik antara siswa, guru, dan staf sekolah. Siswa diajarkan untuk mengungkapkan pendapat mereka dengan hormat, mendengarkan dengan empati, dan mencari pemahaman bersama dalam mengatasi perbedaan pendapat atau konflik.

4. Menerapkan keadilan.

Pengamalan sila ke-3 melibatkan penerapan prinsip keadilan dalam segala aspek kehidupan sekolah. Siswa diajarkan untuk bersikap adil, tidak memihak, dan menghormati hak-hak setiap individu dalam komunitas sekolah.

5. Menghormati simbol-simbol negara.

Sebagai bagian dari pengamalan sila ke-3, siswa diajarkan untuk menghormati simbol-simbol negara, seperti bendera merah putih dan lambang negara. Mereka diajarkan tentang arti pentingnya simbol-simbol tersebut sebagai wujud persatuan dan identitas nasional.

6. Mengenal dan mempelajari budaya Indonesia.

Pengamalan sila ke-3 juga mencakup upaya untuk mengenalkan dan mempelajari keanekaragaman budaya di Indonesia. Siswa diajarkan tentang beragam budaya, adat istiadat, dan kekayaan seni yang ada di Indonesia, sehingga mereka dapat menghargai dan menjaga warisan budaya bangsa.

7. Melakukan kegiatan bersama.

Sekolah yang menerapkan pengamalan sila ke-3 akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh siswa, tanpa memandang perbedaan. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial, membangun persaudaraan, dan memupuk rasa persatuan di antara siswa.