Brilio.net - Norma, dalam kajian sosiologi dan ilmu sosial, dipahami sebagai aturan tidak tertulis ataupun tertulis yang mengatur cara orang bertindak dalam masyarakat. Menurut Encyclopedia Britannica, norma adalah aturan atau standar perilaku yang dibagikan oleh anggota kelompok sosial tertentu lebih spesifik dari nilai umum, dan berfungsi sebagai panduan perilaku dalam situasi tertentu.

Stanford Encyclopedia of Philosophy menjelaskan bahwa norma sosial merupakan aturan informal yang mengatur perilaku dalam kelompok atau masyarakat, dan telah diinvestigasi secara mendalam oleh para ilmuwan sosial. Norma ini tidak selalu berasal dari kesepakatan formal, melainkan terbentuk melalui interaksi sosial dan ekspektasi bersama.

Dalam artikel Simply Psychology, norma digambarkan sebagai social norms are specific rules dictating how people should behave in a particular situation, yaitu norma sosial merupakan aturan spesifik yang menetapkan bagaimana orang harus bertindak dalam situasi tertentu.

Jenis norma dari perspektif ilmu sosial

apa itu norma © 2025 berbagai sumber

foto: Freepik.com

Dari perspektif ilmu sosial, menurut Simply Psychology norma dapat dibagi menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan kekuatan sanksinya sendiri:

1. Folkways: Norma sehari-hari seperti tatakrama, ucapan salam, atau adab saat makan. Pelanggarannya umumnya hanya ditanggapi dengan ejekan ringan, bukan hukuman berat.

2. Mores: Norma moral yang lebih serius, melibatkan nilai-nilai inti masyarakat, seperti kejujuran, kesetiaan, dan larangan mencuri. Pelanggarannya bisa memicu kecaman sosial yang kuat.

3. Norma Formal/ Hukum: Norma yang ditetapkan secara resmi (perundang-undangan, regulasi). Pelanggaran norma ini dapat dikenai sanksi hukum, seperti denda atau hukuman penjara.

Fungsi norma bagi masyarakat

apa itu norma © 2025 berbagai sumber

foto: Freepik.com

1. Menjaga ketertiban sosial dan mengurangi konflik dengan memberikan pedoman tentang apa yang dianggap pantas dan tidak pantas dalam interaksi sosial.

2. Membentuk konsensus sosial dan meningkatkan kohesi masyarakat, karena norma membantu menciptakan kesamaan harapan bagi anggota kelompok.

3. Menjadi alat kontrol sosial, norma membantu mengarahkan perilaku melalui persetujuan maupun kecaman sosial, sehingga individu cenderung mematuhi norma agar diterima masyarakat.

4. Membantu individu memperkirakan perilaku orang lain dan beradaptasi dalam interaksi sosial norma memberikan struktur atau kerangka terhadap harapan dalam hubungan sosial.

Contoh norma dalam kehidupan sehari-hari

Berikut contoh nyata norma yang mudah kita jumpai:

1. Menyapa tetangga dan menghormati orang tua.

2. Mengantri di tempat umum.

3. Tidak membuang sampah sembarangan.

4. Memakai pakaian sopan saat berada di tempat ibadah.

5. Berlalu lintas sesuai rambu dan aturan.

6. Membayar pajak atau mengurus dokumen sesuai hukum.

(Magang/Aji setyawan)