65 Contoh kata teknis dalam teks prosedur, lengkap dengan pengertian dan jenisnya

Brilio.net - Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata teknis dalam teks prosedur. Pada beberapa konteks, kamu mungkin akan sering menghampiri adanya kata teknis yang berhubungan dengan suatu bidang tertentu. Kata teknis dalam teks prosedur adalah istilah atau kata khusus yang digunakan dalam dunia teknologi, komputer, atau bidang lain yang berkaitan dengan prosedur atau instruksi tertentu.

Kata teknis dalam teks prosedur biasanya digunakan untuk menjelaskan istilah-istilah atau konsep-konsep tertentu yang spesifik dalam bidang tersebut. Contoh kata teknis dalam teks prosedur termasuk istilah seperti IP address, DNS, GUI, Firewall, dan lain-lain. Karena kata-kata teknis ini spesifik dan mungkin tidak umum diketahui, maka penjelasan atau definisi umumnya diberikan bersama dengan kata-kata tersebut dalam teks prosedur. Ini akan membantu memastikan pemahaman yang benar dan akurat saat mengikuti instruksi atau prosedur tertentu.

Kata teknis dalam teks prosedur tidak memiliki definisi spesifik, namun umumnya kata jenis ini selalu merujuk pada kata-kata khusus yang digunakan dalam bidang teknologi atau industri lain. Adanya kata teknis dalam teks prosedur sangat penting agar memudahkan seseorang untuk memahami suatu instruksi yang diberikan secara benar. Hal ini penting karena kesalahan dalam memahami instruksi dalam teks prosedur dapat menyebabkan kegagalan dalam menyelesaikan tugas atau menyebabkan masalah pada sistem atau perangkat yang digunakan.

Perlu dipahami, kata teknis dalam teks prosedur bertujuan untuk memberikan petunjuk atau instruksi yang jelas dan akurat dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu. Dalam bidang teknologi, komputer, atau industri lain, ada banyak istilah atau konsep yang spesifik dan membutuhkan pemahaman yang tepat untuk menjalankan tugas dengan benar. Dalam teks prosedur, kata-kata teknis digunakan untuk menggambarkan beragam istilah ini dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Dengan menggunakan kata-kata teknis yang tepat, pembaca dapat memahami instruksi yang diberikan dengan lebih baik dan menghindari kesalahan atau kebingungan yang dapat mengganggu atau merugikan tugas atau pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, penggunaan kata-kata teknis juga membantu dalam komunikasi dan kolaborasi antara anggota tim atau departemen yang berbeda dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Untuk lebih memahami tentang kata teknis dalam teks prosedur, berikut disajikan macam-macam, ciri, dan contoh kata teknis dalam teks prosedur, yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis, (6/4).

 

 

 

 

Ciri-ciri kata teknis dalam teks prosedur.

foto: pexels.com

1. Spesifik.

Kata-kata teknis menggambarkan konsep atau istilah yang spesifik dalam bidang tertentu, seperti teknologi, komputer, atau industri lainnya.

2. Tepat.

Kata-kata teknis harus tepat dan akurat dalam menggambarkan konsep atau istilah yang digunakan dalam teks prosedur.

3. Jelas.

Kata-kata teknis harus digunakan dengan cara yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

4. Terstandarisasi.

Kata-kata teknis harus terstandarisasi dan umum digunakan di bidang yang relevan untuk memastikan bahwa mereka dipahami secara universal.

5. Tidak ambigu.

Kata-kata teknis tidak boleh memiliki arti ganda atau ambigu, karena ini dapat mengakibatkan kesalahpahaman atau kebingungan dalam mengikuti instruksi pada teks prosedur.

6. Mempertimbangkan pembaca.

Kata-kata teknis dalam teks prosedur harus mempertimbangkan latar belakang dan kemampuan pembaca untuk memastikan pemahaman yang tepat dan akurat.

7. Dijelaskan secara rinci.

Kata-kata teknis dapat dijelaskan secara rinci dalam teks prosedur untuk membantu pembaca memahami konsep atau istilah yang dijelaskan.

Penggunaan kata-kata teknis dalam teks prosedur haruslah selektif dan dipertimbangkan secara matang agar tidak menyebabkan kesalahpahaman atau kebingungan dalam mengikuti instruksi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kata-kata teknis dengan tepat dan benar dalam teks prosedur.

Jenis-jenis kata teknis dalam teks prosedur.

foto: pexels.com

1. Kata benda.

Kata yang mengacu pada objek atau hal tertentu, seperti alat, bahan, dan mesin.
Contoh: blender, penggaris, kertas sanding, dan sekrup.

2. Kata kerja.

Kata yang menggambarkan tindakan atau aktivitas tertentu yang harus dilakukan.
Contoh: memotong, mengukur, menggosok, dan mengaduk.

3. Kata sifat.

Kata yang memberikan deskripsi atau informasi tambahan tentang benda atau hal tertentu.
Contoh: kuat, lembut, keras, dan tajam.

4. Kata keterangan.

Kata yang memberikan informasi tentang bagaimana, kapan, atau di mana suatu tindakan atau aktivitas dilakukan.
Contoh: perlahan, dengan hati-hati, pada suhu tinggi, dan di tempat yang sejuk.

5. Kata depan.

Kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara benda, tindakan, atau aktivitas dengan benda atau hal lainnya.
Contoh: di atas, di bawah, dekat, dan jauh.

6. Kata bilangan.

Kata yang digunakan untuk menyatakan jumlah atau urutan dari benda atau hal tertentu.
Contoh: satu, dua, ketiga, dan keempat.

7. Kata tanya.

Kata yang digunakan untuk meminta informasi tambahan atau klarifikasi.
Contoh: apa, bagaimana, mengapa, dan di mana.

8. Kata ganti.

Kata yang digunakan untuk menggantikan benda atau hal tertentu.
Contoh: saya, kamu, dia, dan mereka.

Kata-kata tersebut digunakan dalam teks prosedur untuk memudahkan pemahaman dan pengertian bagi pembaca mengenai instruksi-instruksi yang terdapat dalam teks prosedur.

Contoh kata teknis dalam teks prosedur beserta penjelasannya.

foto: pexels.com

1. Aktivasi - Proses mengaktifkan sebuah program atau layanan pada komputer atau perangkat lainnya.

2. Algoritma - Langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan sebuah masalah atau melakukan suatu tindakan.

3. Analisis - Proses mengevaluasi informasi dan data untuk mengambil kesimpulan atau membuat keputusan.

4. Aplikasi - Program yang dirancang untuk melakukan tindakan tertentu pada komputer atau perangkat lainnya.

5. Arsitektur - Desain sistem atau struktur teknis untuk memenuhi tujuan tertentu.

6. Asinkron - Sistem yang tidak beroperasi pada waktu yang sama atau tidak terikat pada waktu tertentu.

7. Autentikasi - Proses mengidentifikasi pengguna dan memastikan bahwa pengguna tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

8. Backup - Salinan cadangan data atau program untuk menghindari kehilangan data yang tidak terduga.

9. Bandwidth - Kapasitas maksimum jaringan untuk mentransfer data dalam satu waktu.

10. Basis data - Kumpulan data yang terorganisir dalam sebuah sistem.

11. Baterai - Sumber daya daya listrik portabel yang digunakan untuk menghidupkan perangkat selama beberapa waktu.

12. Benchmarking - Proses mengukur kinerja sistem atau program dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.

13. Binary - Sistem bilangan yang terdiri dari dua angka, 0 dan 1.

14. BIOS - Program komputer yang terpasang di motherboard dan bertanggung jawab untuk menginisialisasi hardware sistem.

15. Bit - Satuan terkecil dalam sistem biner.

16. Block - Satuan data dalam sistem penyimpanan.

17. Boot - Proses memulai komputer dan memuat sistem operasi.

18. Byte - Satuan data terkecil dalam sistem komputer.

19. Cache - Memori sementara untuk menyimpan data yang sering diakses agar dapat diambil dengan lebih cepat.

20. Chipset - Sekelompok chip yang terpasang pada motherboard dan mengendalikan interaksi antara CPU dan komponen sistem lainnya.

21. Cloud computing - Penyimpanan atau pengolahan data pada server jarak jauh melalui internet.

22. Codec - Program yang digunakan untuk mengompres atau mengubah format audio atau video.

23. Command prompt - Antarmuka baris perintah yang digunakan untuk memasukkan perintah pada sistem operasi.

24. Compiler - Program yang mengubah kode sumber menjadi program yang dapat dijalankan pada komputer.

25. Controller - Perangkat keras atau perangkat lunak yang mengendalikan tindakan sistem atau perangkat lainnya.

26. CPU - Komponen utama dalam sebuah komputer yang bertanggung jawab untuk mengeksekusi perintah.

27. Debugging - Proses mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau bug dalam program.

28. Dekomposer - Program yang digunakan untuk mengubah file berukuran besar menjadi beberapa file yang lebih kecil.

29. Desktop - Antarmuka grafis yang digunakan untuk mengakses aplikasi dan file pada komputer.

30. Device driver - Program yang menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi.

31. DHCP - Protokol jaringan yang digunakan untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada perangkat yang terhubung ke jaringan.

32. DNS - Protokol jaringan yang digunakan untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

33. Firewall - Perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk membatasi akses ke jaringan atau komputer.

34. Firmware - Program yang terpasang pada perangkat keras dan bertanggung jawab untuk mengendalikan operasi perangkat tersebut.

35. Frekuensi - Jumlah osilasi dalam suatu gelombang dalam satu detik.

36. GUI - Antarmuka grafis yang digunakan untuk mengakses aplikasi dan file pada komputer.

37. Hardware - Bagian fisik dari sebuah sistem komputer atau perangkat elektronik.

38. HTTP - Protokol jaringan yang digunakan untuk mengakses situs web melalui internet.

39. HTTPS - Protokol jaringan yang digunakan untuk mengakses situs web melalui internet dengan keamanan tambahan.

40. IDE - Lingkungan pengembangan terpadu yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji program.

41. Inkjet - Metode pencetakan yang menggunakan semprotan tinta untuk mencetak gambar atau teks.

42. Input - Data atau informasi yang dimasukkan ke dalam sistem atau program.

43. Interrupt - Sinyal yang diberikan ke CPU untuk memberi tahu bahwa ada tugas yang harus dikerjakan segera.

44. IP address - Alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.

45. ISP - Penyedia layanan internet yang menyediakan akses ke jaringan internet.

46. Jaringan - Sekelompok perangkat yang terhubung untuk berbagi data dan sumber daya.

47. Kernel - Inti sistem operasi yang bertanggung jawab untuk mengendalikan sumber daya dan tugas pada sistem.

48. Keyboard - Perangkat input yang digunakan untuk memasukkan teks atau perintah ke dalam sistem.

49. Kilobyte - Satuan ukuran data yang setara dengan 1.024 byte.

50. Kompatibilitas - Kemampuan sistem atau perangkat untuk bekerja dengan sistem atau perangkat lainnya.

51. Komputer - Perangkat elektronik yang digunakan untuk memproses, menyimpan, dan mengirimkan informasi.

52. LAN - Jaringan lokal yang terdiri dari sekelompok perangkat yang terhubung secara fisik dalam area yang terbatas.

53. LED - Diode cahaya yang digunakan dalam perangkat elektronik untuk memberikan indikator status atau informasi visual.

54. Login - Proses masuk ke dalam sistem atau program dengan memberikan identifikasi pengguna yang sah.

55. Logout - Proses keluar dari sistem atau program setelah selesai menggunakan.

56. Megabyte - Satuan ukuran data yang setara dengan 1.024 kilobyte.

57. Modem - Perangkat yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog untuk mentransmisikan data melalui jaringan telepon.

58. Monitor - Perangkat output yang digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk grafis.

59. Mouse - Perangkat input yang digunakan untuk mengontrol kursor pada layar komputer.

60. Network - Jaringan perangkat yang terhubung secara logis atau fisik untuk berbagi data dan sumber daya.

61. Operating system - Perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengelola sumber daya pada komputer atau perangkat elektronik lainnya.

62. Output - Informasi atau hasil yang dihasilkan oleh sistem atau program.

63. Peripheral - Perangkat keras tambahan yang terhubung ke sistem utama, seperti printer atau scanner.

64. Processor - Bagian dalam sistem komputer yang bertanggung jawab untuk memproses informasi dan menjalankan program.

65. RAM - Memori akses acak yang digunakan untuk menyimpan data dan program sementara pada sistem komputer.