Brilio.net - Tradisi lamaran merupakan salah satu upacara adat yang telah lama menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Indonesia. Acara lamaran biasanya dilakukan sebelum pasangan calon pengantin resmi menikah. Pada tradisi lamaran, keluarga dari pihak laki-laki akan datang ke rumah keluarga pihak perempuan untuk melamar sang calon pengantin wanita. Proses lamaran ini biasanya dilakukan dengan adat dan tata cara yang telah ada turun-temurun dan menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Pentingnya acara lamaran dalam masyarakat Indonesia tidak hanya sebatas sebagai formalitas sebelum pernikahan, namun juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kedua belah pihak keluarga. Acara lamaran juga menjadi wujud penghargaan terhadap adat dan tradisi leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, tradisi lamaran juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antar keluarga dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat.

Acara lamaran juga memiliki makna simbolis sebagai bentuk keseriusan dan komitmen pasangan calon pengantin untuk mengikatkan diri dalam sebuah hubungan yang sakral. Dengan demikian, tradisi lamaran tidak hanya dianggap sebagai formalitas semata, melainkan juga sebagai bagian penting dalam memperkokoh hubungan antar keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, tradisi lamaran menjadi salah satu nilai budaya yang turut dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Nah, saat seserahan, kira-kira apa saja ya hantaran lamaran yang perlu dibawa? Untuk tahu lebih jelasnya, simak dulu pengertiannya, lalu ketahui 5 jenis hantaran lamaran yang perlu kamu ketahui. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (22/1), cekidot!

Pengertian seserahan lamaran

Hantaran seserahan lamaran freepik.com

foto: freepik.com

Seserahan lamaran merupakan salah satu tradisi dalam acara pernikahan di Indonesia. Seserahan adalah pemberian oleh keluarga pria kepada keluarga wanita sebagai bentuk ungkapan rasa hormat dan kesediaan untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Lamaran sendiri adalah tahap persiapan mental dan emosional sebelum memasuki kehidupan pernikahan yang sakral.

Pemberian seserahan juga melambangkan komitmen dari keluarga pria untuk menjaga dan merawat keluarga wanita dengan baik. Umumnya, seserahan terdiri dari berbagai jenis barang, seperti makanan, pakaian, dan perhiasan. Setiap item yang diserahkan memiliki makna dan simbol tertentu yang melambangkan harapan dan doa untuk kebahagiaan dan keberuntungan dalam pernikahan.

Selain sebagai persiapan materi, seserahan juga menjadi persiapan mental bagi kedua belah pihak untuk menerima pernikahan sebagai bagian dari tradisi sakral dan bernilai tinggi. Pengertian seserahan lamaran juga mencakup pentingnya menjaga keharmonisan dan kerukunan antara kedua belah pihak keluarga, serta sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan adat istiadat yang berlaku.

Dengan demikian, seserahan lamaran bukan hanya merupakan pertukaran materi, namun juga memiliki makna yang mendalam sebagai wujud dari persiapan mental dan emosional, penghormatan terhadap tradisi, dan komitmen untuk menjaga keharmonisan dalam pernikahan.