6. Pertemuan di alam ghaib

Islam mengajarkan bahwa setelah kematian, jiwa seseorang berpindah ke alam ghaib. Mimpi bertemu dengan ibu yang sudah meninggal dapat diartikan sebagai pertemuan di alam tersebut. Meskipun tidak ada kutipan spesifik dari Al-Quran atau hadis, konsep bahwa roh dapat berkomunikasi di alam ghaib mencerminkan kepercayaan Islam.

7. Doa dan restu orang tua

Al-Quran mencatat beberapa doa orang tua untuk anak-anak mereka, dan restu orang tua dianggap sebagai faktor penting dalam Islam. Meskipun tidak ada kutipan spesifik mengenai mimpi, konsep bahwa doa dan restu orang tua dapat terus memengaruhi kehidupan anak-anak mereka sesudah meninggal adalah ajaran umum.

8. Nasihat dan panduan

Sabda Nabi SAW menyatakan bahwa sebaik-baik nasehat adalah nasihat yang diberikan oleh ibu. Oleh karena itu, jika dalam mimpi, ibu yang sudah meninggal memberikan nasihat atau panduan, hal ini dapat mencerminkan kebijaksanaan Islam mengenai peran ibu sebagai penasehat yang berharga.

mimpi bertemu ibu kandung yang sudah meninggal freepik.com

foto: freepik.com

9. Perlunya doa dan pengampunan

Islam mendorong umatnya untuk berdoa bagi kebaikan roh orang yang telah meninggal. Mimpi bertemu ibu yang sudah meninggal bisa menjadi pengingat untuk selalu berdoa bagi mereka, memohon pengampunan dan kebahagiaan di alam barzakh (alam antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat).

10. Ujian dan pemurnian hati

Islam mengajarkan bahwa hidup di dunia ini adalah ujian, dan mimpi bertemu dengan orang yang telah meninggal bisa menjadi bagian dari ujian tersebut. Allah dapat menguji iman dan kesabaran seseorang melalui mimpi ini.

11. Hubungan yang tetap ada

Meskipun tidak ada kutipan langsung, pandangan bahwa hubungan antara orang tua dan anak tetap ada di alam ghaib mencerminkan keyakinan umum dalam Islam. Mimpi bertemu dengan ibu yang sudah meninggal dapat memberikan kedamaian dan keyakinan bahwa hubungan batiniah tersebut tidak terputus.

Penting untuk diingat bahwa interpretasi mimpi dalam Islam bersifat pribadi dan dapat bervariasi. Maka dari itu, konsultasikan dengan ulama atau cendekiawan Islam jika diperlukan.