Sholat sunah witir memiliki banyak keutamaan, terutama ketika kita menjalankannya saat bulan Ramadhan. Keutamaan tersebut yakni sebagai berikut.

1. Menjadi tambahan sholat.

Pada saat Ramadhan, sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih. Dan pada bulan lainnya, sholat witir dapat dikerjakan setelah sholat isya atau sebelum sholat subuh, sehingga sholat ini dijadikan sebagai tambahan sholat. Sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan sholat, yaitu sholat witir, maka sholat witirlah kalian antara waktu sholat 'Isya' hingga sholat subuh." (HR. Ahmad)

2. Sebagai penyempurna ibadah.

Selain dikenal sebagai tambahan sholat, witir juga dikenal sebagai penutup sholat malam. Tanpa sholat witir, maka tidak akan sempurna ibadah sholat malam atau qiyamul lain yang seorang muslim kerjakan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist berikut ini:

"Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat witir." (Muttafaqun ‘alaihi).

3. Dicintai oleh Allah.

Allah sangat menyukai sesuatu yang ganjil karena Allah adalah satu. Sebagaimana sholat witir yang jumlah rakaatnya ganjil. Diketahui juga sholat witir adalah satu ibadah yang dicintai Allah, sehingga apabila kamu menjalankannya kamu termasuk orang yang dicintai-Nya. Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat Witir, maka sholat witirlah, wahai para ahli Alquran."

4. Lebih baik dari unta merah.

Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Rasulullah bersabda:

"Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata:

"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu sholat witir, dan telah menjadikannya berada di antara sholat Isya hingga terbit fajar." (HR Abu dawud).

Maksud dari hadist tersebut adalah jika kita mengerjakan sholat witir, maka ibadah yang kita kerjakan itu memiliki nilai lebih besar dari nilai seekor unta merah, terutama bila dikerjakan sebelum waktu sholat subuh.

5. Mustajabnya doa jika dilakukan setelah sholat witir.

Setelah melaksanakan sholat witir, seorang muslim dianjurkan untuk berdoa karena Allah akan mengabulkan doa-doa yang ia panjatkan kepada Allah. Adapun doa yang bisa kita baca selepas sholat witir yakni dengan membaca tasbih.

10 Keutamaan sholat witir © berbagai sumber

"Subhaanal malikil qudduus (dibaca 3x)"

Artinya:

"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan". (HR. Abu Daud)

Disunahkan juga untuk membaca doa sholat witir berikut ini ketika sholat witir atau sesudahnya.

10 Keutamaan sholat witir © berbagai sumber

"Allahumma inni a’udzu biridhaoka min sakhotika wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik."

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan ridha-Mu dari murka-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dengan ampunan-Mu dari hukuman siksa-Mu. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian atas-Mu sebagaimana pujian-Mu sendiri atas diri-Mu." (HR.Abu Dawut, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, dan Thabrani).

6. Disaksikan malaikat saat sholat.

Sholat witir yang dilaksanakan pada penghujung malam akan disaksikan oleh malaikat. Mereka akan ikut mendoakan kita kepada Allah dan keberkahan akan menyertai siapa saja yang melaksanakan sholat witir pada waktu ini. Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

"Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena sholat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama)." Abu Mu’awiyah berkata: "Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat)." (HR. Muslim)