Contoh diskriminasi di sekolah yang membuat kondisi kesehatan fisik dan mental siswa tertekan.

contoh diskriminasi di sekolah © Freepik

foto: freepik.com

6. Diskriminasi berdasarkan beragama minoritas.

Seperti halnya dalam suatu golongan masyarakat umum, agama menjadi salah satu faktor penentu keharmonisan sosial. Dalam kehidupan siswa di sekolah, para siswa-siswi yang beragama minoritas seringkali mendapatkan perlakuan kekerasan atau diskriminasi hanya disebabkan mereka menganut agama yang berbeda. Para siswa dengan agama mayoritas lebih merasa jauh berkuasa ketimbang para siswa yang beragama minoritas.

Dengan kurangnya informasi serta arahan para pengajar terhadap para siswa mengenai keutamaan toleransi serta kerukunan beragama, mengakibatkan tindak kekerasan terhadap minoritas tak kunjung usai. Alhasil banyak para korban yang memilih untuk mencari sekolah dengan agama sejenis ketimbang harus bertahan di sekolah yang menerima berbagai golongan agama, namun dengan tingkat toleransi yang rendah.

7. Diskriminasi berdasarkan bahasa asing atau bahasa daerah.

Contoh diskriminasi di sekolah juga bisa jadi disebabkan karena faktor perbedaan bahasa serta juga pelafalan yang berbeda. Biasanya hal ini menyasar pada para murid pindahan yang masuk disekolah tertentu. Karena cara dan gaya berbicara mereka berbeda, alhasil banyak para siswa disekitarnya lebih sering memperhatikan dan menganggap perbedaan yang dimilikinya adalah suatu keanehan. Para korban akan mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan karena berbagai cibiran yang ditujukan kepadanya, hanya karena tidak bisa menyerupai atau tidak mampu menguasai bahasa dan aksen setempat.

8. Diskriminasi berdasarkan kemampuan akademis.

Kemampuan akademis setiap siswa pastinya memiliki tingkat yang berbeda-beda. Namun nahas bagi para murid yang memiliki kemampuan akademis rendah menimbukan statement negatif terhadap dirinya. Ketidakmampuan menyerap pelajaran serta ketidakmampuan dalam mendalami berbagai keahlian yang diajarkan dalam pelajaran sekolah menyebabkan dirinya tertinggal dibanding teman sebayanya. Hal itu menyebabkan dirinya dikucilkan dari pertemanan dan juga dianggap sebelah mata oleh para pengajar.

9. Diskriminasi berdasarkan gangguan kesehatan mental.

Kesehatan mental beberapa tahun kebelakang adalah momok negatif diantara berbagai lapisan golongan sosial. Hal ini pun berlaku pada para siswa sekolah yang menimba ilmu pendidikan. Dalam kehidupan sosial dirinya di sekolah seringkali karena berbagai faktor, menyebabkan kesehatan mental seseorang terganggu ataupun tertekan. Penyebabnya bisa disebabkan karena faktor internal dirinya ataupun eksternal di lingkungannya.

Orang dengan kesehatan mental yang terganggu menimbulkan sikap dan perilaku yang mencolok diantara lingkungannya, alhasil banyak dari teman sebaya yang menganggap siswa dengan gangguan kesehatan mental adalah sosok yang yang berbeda. Diperlukan adanya pendampingan dari orang tua bersama guru dalam menindaklanjuti proses perbaikan kondisi kesehatan mental si korban.

10. Diskriminasi berdasarkan kebangsaan atau kewarganegaraan.

Walaupun tindak diskriminasi yang disebabkan karena kewarganegaraan siswa berbeda tidak umum terjadi, namun hal ini juga merupakan penyebab mengapa aksi perselisihan terjadi di sekolah. Para korban diskriminasi biasanya merupakan warga pindahan dari suatu negara ataupun merupakan keturunan warga negara asing. Perbedaan penampilan, bahasa, serta sikap sosial menyebabkan banyak murid di sekitarnya menganggap sang korban adalah orang yang berbeda.

Itulah 10 Contoh diskriminasi di sekolah yang sering diabaikan, hati-hati ancaman praktik bullying. Harapannya, kamu sebagai siswa dan siswi terpelajar mampu membantu para korban diskriminasi untuk segera pulih dari perasaan traumatisnya, serta ikut mengutuk keras seluruh pelaku diskriminasi di sekolah agar mendapatkan hukuman yang setimpal. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

(Magang/Zidan Fajri)