Brilio.net - Dalam dunia pembelajaran bahasa Inggris, terdapat berbagai jenis teks yang digunakan untuk melatih keterampilan membaca dan berpikir kritis. Salah satu jenis teks yang cukup penting adalah discussion text. Teks ini bertujuan untuk menyajikan dua sisi dari suatu isu atau topik, yakni sisi pro dan kontra, sehingga pembaca dapat melihat permasalahan secara objektif sebelum mengambil kesimpulan.

Discussion text umumnya digunakan dalam konteks pendidikan, debat, artikel opini, hingga konten-konten yang membahas isu sosial. Struktur dari teks ini terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: issue (pengantar masalah), arguments (pro dan kontra), dan conclusion (kesimpulan). Format ini membantu pembaca memahami topik secara menyeluruh serta mendorong pemikiran kritis dalam menilai suatu argumen.

Contoh discussion text bahasa Inggris © 2025 brilio.net

Contoh discussion text bahasa Inggris
© 2025 brilio.net/freepik.com

Menariknya, discussion text juga sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh karena melibatkan kosakata yang kompleks, penggunaan kalimat argumentatif, serta pengembangan opini. Berikut ini 10 contoh discussion text bahasa Inggris dengan topik yang bervariasi, lengkap dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia dan strukturnya. Topik-topik yang diangkat meliputi pendidikan, teknologi, lingkungan, dan isu-isu sosial lainnya yang relevan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (8/4).

Contoh discussion text bahasa Inggris © 2025 brilio.net

Contoh discussion text bahasa Inggris
© 2025 brilio.net/freepik.com

1. Topic: Online Learning

Issue:
Online learning has become increasingly popular, especially since the pandemic began.

Arguments (Pro & Contra):

Pro:
Online learning offers flexibility and accessibility. Students can study at their own pace and from anywhere.

Contra:
However, it lacks face-to-face interaction, which can affect communication skills and motivation.

Conclusion:
While online learning has its advantages, a blended approach might be more effective for most students.

Terjemahan:

Masalah:
Pembelajaran daring semakin populer, terutama sejak pandemi dimulai.

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Pembelajaran daring menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas. Siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan dari mana saja.

Kontra:
Namun, pembelajaran ini kurang interaksi langsung, yang dapat memengaruhi keterampilan komunikasi dan motivasi.

Kesimpulan:
Meskipun pembelajaran daring memiliki keunggulan, pendekatan campuran mungkin lebih efektif bagi sebagian besar siswa.

2. Topic: School Uniforms

Issue:
The use of school uniforms has been a long-debated topic in many countries.

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Uniforms promote a sense of equality among students and reduce distractions caused by fashion competition.

Contra:
However, uniforms limit students’ freedom of expression and may not be comfortable for all.

Conclusion:
Although uniforms help maintain discipline, schools should also consider comfort and individuality.

Terjemahan:
Masalah:
Penggunaan seragam sekolah telah menjadi topik perdebatan lama di banyak negara.

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Seragam menumbuhkan rasa kesetaraan di antara siswa dan mengurangi gangguan yang disebabkan oleh persaingan mode.

Kontra:
Namun, seragam membatasi kebebasan berekspresi siswa dan mungkin tidak nyaman untuk semua orang.

Kesimpulan:
Meskipun seragam membantu menjaga disiplin, sekolah juga sebaiknya mempertimbangkan kenyamanan dan kepribadian siswa.

3. Topic: Social Media for Teenagers

Issue:
Should teenagers be allowed to use social media freely?

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Social media helps teens connect with friends, express themselves, and access information quickly.

Contra:
On the other hand, it can expose them to cyberbullying, addiction, and inappropriate content.

Conclusion:
Social media use among teens should be allowed with proper guidance and limits.

Terjemahan:
Masalah:
Haruskah remaja diizinkan menggunakan media sosial secara bebas?

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Media sosial membantu remaja terhubung dengan teman, mengekspresikan diri, dan mengakses informasi dengan cepat.

Kontra:
Di sisi lain, media sosial dapat membuat mereka rentan terhadap perundungan daring, kecanduan, dan konten tidak pantas.

Kesimpulan:
Penggunaan media sosial di kalangan remaja sebaiknya diperbolehkan dengan bimbingan dan batasan yang tepat.

4. Topic: Homework in Schools

Issue:
There is an ongoing debate about the necessity of homework for students.

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Homework reinforces learning, helps students practice responsibility, and involves parents in education.

Contra:
Too much homework can cause stress and reduce time for rest or extracurricular activities.

Conclusion:
Homework is beneficial but should be given in reasonable amounts.

Terjemahan:
Masalah:
Masih diperdebatkan apakah pekerjaan rumah benar-benar diperlukan bagi siswa.

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Pekerjaan rumah memperkuat pembelajaran, melatih tanggung jawab siswa, dan melibatkan orang tua dalam pendidikan.

Kontra:
Terlalu banyak PR dapat menyebabkan stres dan mengurangi waktu istirahat atau kegiatan ekstrakurikuler.

Kesimpulan:
PR itu bermanfaat, tetapi harus diberikan dalam jumlah yang wajar.

5. Topic: Banning Plastic Bags

Issue:
Should plastic bags be banned in all supermarkets?

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Plastic bags are harmful to the environment and contribute to pollution and wildlife deaths.

Contra:
However, banning them can inconvenience consumers and affect small businesses.

Conclusion:
Replacing plastic bags with eco-friendly alternatives is a better long-term solution.

Terjemahan:
Masalah:
Haruskah kantong plastik dilarang di semua supermarket?

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Kantong plastik merusak lingkungan dan menyebabkan polusi serta kematian hewan liar.

Kontra:
Namun, pelarangan ini bisa merepotkan konsumen dan berdampak pada usaha kecil.

Kesimpulan:
Mengganti kantong plastik dengan alternatif ramah lingkungan adalah solusi jangka panjang yang lebih baik.

6. Topic: Zoos – Ethical or Not?

Issue:
Are zoos ethical places for animals?

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Zoos can protect endangered species and educate the public about wildlife conservation.

Contra:
But animals in zoos may suffer from stress, lack of space, and unnatural environments.

Conclusion:
Zoos can be ethical if they prioritize animal welfare and conservation.

Terjemahan:
Masalah:
Apakah kebun binatang merupakan tempat yang etis untuk hewan?

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Kebun binatang dapat melindungi spesies langka dan mengedukasi publik tentang konservasi satwa liar.

Kontra:
Namun, hewan di kebun binatang bisa mengalami stres, kekurangan ruang, dan lingkungan yang tidak alami.

Kesimpulan:
Kebun binatang bisa menjadi etis jika mereka mengutamakan kesejahteraan dan konservasi hewan.

7. Topic: Using Smartphones in Class

Issue:
Should smartphones be allowed in the classroom?

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Smartphones can be used as learning tools, accessing dictionaries, apps, and educational videos.

Contra:
But they can also distract students with games or social media.

Conclusion:
Smartphones should be allowed with strict rules for educational use only.

Terjemahan:
Masalah:
Haruskah smartphone diizinkan di dalam kelas?

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Smartphone dapat digunakan sebagai alat belajar, seperti untuk kamus, aplikasi, dan video edukatif.

Kontra:
Namun, smartphone juga bisa mengalihkan perhatian siswa ke game atau media sosial.

Kesimpulan:
Smartphone boleh digunakan di kelas dengan aturan ketat untuk keperluan edukasi saja.

8. Topic: Online Shopping vs. Offline Shopping

Issue:
Is online shopping better than offline shopping?

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Online shopping is convenient, time-saving, and offers a wider range of products.

Contra:
However, it lacks the experience of seeing and trying the product in person.

Conclusion:
Both methods have their advantages, and consumers should choose based on their needs.

Terjemahan:
Masalah:
Apakah belanja online lebih baik dari belanja langsung?

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Belanja online itu praktis, menghemat waktu, dan menawarkan lebih banyak pilihan.

Kontra:
Namun, belanja online tidak memungkinkan pembeli untuk melihat dan mencoba produk secara langsung.

Kesimpulan:
Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tergantung kebutuhan konsumen.

9. Topic: Part-Time Jobs for Students

Issue:
Should high school students work part-time jobs?

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Part-time jobs teach responsibility, time management, and financial independence.

Contra:
But working can affect their academic performance and cause stress.

Conclusion:
Part-time jobs are good if balanced well with academic responsibilities.

Terjemahan:
Masalah:
Haruskah siswa SMA bekerja paruh waktu?

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Pekerjaan paruh waktu mengajarkan tanggung jawab, manajemen waktu, dan kemandirian finansial.

Kontra:
Namun, bekerja bisa berdampak pada prestasi akademik dan menyebabkan stres.

Kesimpulan:
Pekerjaan paruh waktu baik selama bisa diimbangi dengan tanggung jawab akademik.

10. Topic: Exams vs. Assignments

Issue:
Are exams better than assignments to measure student ability?

Arguments (Pro & Contra):
Pro:
Exams are efficient and standardized, showing how well students understand a topic under pressure.

Contra:
Assignments allow more creativity, collaboration, and deeper understanding over time.

Conclusion:
A combination of exams and assignments provides a more balanced assessment.

Terjemahan:
Masalah:
Apakah ujian lebih baik dari tugas untuk mengukur kemampuan siswa?

Argumen (Pro & Kontra):
Pro:
Ujian itu efisien dan terstandarisasi, menunjukkan seberapa baik siswa memahami suatu topik di bawah tekanan.

Kontra:
Tugas memungkinkan lebih banyak kreativitas, kerja sama, dan pemahaman yang mendalam seiring waktu.

Kesimpulan:
Kombinasi ujian dan tugas memberikan penilaian yang lebih seimbang.