Brilio.net - Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang populer dan digemari oleh banyak orang. Cerpen biasanya memiliki alur, tokoh, latar, dan tema yang sederhana dan padat, tetapi mampu menyampaikan pesan dan kesan yang mendalam kepada pembacanya.

Salah satu genre cerpen yang paling banyak diminati adalah cerpen kisah romantis. Cerpen kisah romantis adalah cerpen yang mengisahkan tentang percintaan, perasaan, dan hubungan antara dua orang atau lebih. Cerpen kisah romantis dapat membuat pembaca terbawa suasana, terharu, atau bahkan baper.

Namun, menulis cerpen kisah romantis tidaklah mudah. Kamu harus mampu menciptakan karakter, dialog, dan konflik yang menarik dan realistis. Selain itu, kamu juga harus mampu menyeimbangkan antara unsur romantis, dramatis, dan komedi, agar cerpen yang kamu buat lebih menarik pembaca.

Nah, sebagai contoh brilio.net menyajikan 10 contoh cerita pendek kisah romantis, menarik dan bikin baper yang bisa kamu baca, nikmati, maupun jadikan inspirasi, dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (9/1).

Contoh cerita pendek kisah romantis.

1. Cerita pendek kisah romantis: Sarang Pelangi di Langit Senja.

Cerita pendek kisah romantis yang bikin baper © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Di ujung kota kecil yang dihiasi perbukitan hijau, terdapat bukit kecil yang menjadi saksi bisu cinta Rama dan Sinta. Setiap sore, mereka akan berkumpul di sana untuk menyaksikan matahari terbenam dan pertunjukan warna-warni langit senja.

Suatu hari, Rama membawa Sinta ke bukit tersebut dengan senyuman misterius di wajahnya. Mereka duduk di atas rerumputan yang lembut, memandangi langit yang mulai memerah. Rama mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya dan tersenyum lembut.

"Dia seperti lukisan pelangi, bukan?" kata Rama, sambil menunjuk ke langit yang dipenuhi warna-warni.

Sinta mengangguk setuju, "Ya, ini selalu menjadi pemandangan yang menakjubkan."

Rama tersenyum lebih lebar, "Aku ingin kita punya sesuatu yang bisa menjadi saksi cinta kita, seperti pelangi di langit ini."

Dengan tangan gemetar, Rama membuka kotak kecil itu. Di dalamnya terdapat sejumlah balon kecil berwarna-warni yang diberi tali panjang.

"Inilah 'sarang pelangi' kita," ujar Rama sambil menunjukkan balon itu kepada Sinta. "Setiap balon memiliki warna yang berbeda, seperti perasaan kita yang bercampur aduk, tapi tetap indah."

Sinta terkejut dan terharu. Mereka bersama-sama mengikat pesan cinta kecil di setiap balon, mewakili janji dan kenangan indah yang mereka bagi bersama. Ketika semuanya siap, Rama dan Sinta melepas balon itu satu per satu.

Dengan lembut, balon-balon kecil melayang di udara. Angin senja membawa mereka pergi, membentuk jejak warna-warni di langit senja yang semakin memudar. Rama dan Sinta menatap dengan hati penuh haru, seperti melihat serangkaian impian mereka yang terbang tinggi menuju langit.

"Setiap warna mewakili satu kisah cinta kita," kata Rama sambil menatap mata Sinta.

Sinta tersenyum dan berkata, "Dan setiap kali kita melihat pelangi di langit senja, kita akan tahu bahwa 'sarang pelangi' kita masih ada di sana, di antara warna-warni yang indah itu."

Mereka duduk di bukit itu, berdua menikmati langit senja yang kini hanya menyisakan jejak pelangi yang semakin pudar. Namun, cinta mereka seperti sarang pelangi itu, tetap hadir dalam setiap warna dan kenangan yang tercipta di langit senja yang indah itu.