Brilio.net - Pilkada 2017 yang akan dilaksanakan pada 15 Februari mendatang tinggal menghitung hari lagi. Berbagai persiapan untuk menyambut pilkada pun telah dilakukan. Debat calon untuk memantapkan pemilih juga dilakukan setiap daerah.

Dari 101 daerah yang akan mengadakan Pilkada 2017, ternyata tak semuanya bersaing dengan lawan untuk mendapatkan simpati publik. Ada sembilan daerah yang hanya ada calon tunggal. Pada sembilan daerah itu, hampir semuanya adalah calon petahana yang maju kembali.

Calon tunggal belum jaminan mereka terpilih. Pasangan calon tunggal harus mengumpulkan suara 50% + 1 agar bisa terpilih.

Berikut sembilan daerah yang harus melawan kotak kosong pada Pilkada 2017 seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (1/2).

1. Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: zonasultra.com

Kabupaten Buton hanya memiliki satu calon, yaitu Samsu Umar Abdul Samiun-La Bakry. Namun, pada Rabu (25/1) lalu, Samsu Umar ditangkap KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Dia diduga memberi suap Rp 2,989 miliar untuk memuluskan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, di MK pada 2011 lalu.

Meski begitu, ia tetap bisa mengikuti Pilkada pada 15 Februari mendatang karena KPU tidak bisa mencopot kepesertaan selama belum dinyatakan bersalah. Samsu Umar dan La Bakry sendiri merupakan pasangan bupati dan wakil bupati petahana yang ikut bertarung kembali. Petahana tersebut didukung tujuh partai, antara lain, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Demokrat, Golkar, PPP.

2. Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: sumutmantap.com

Pilkada Tebing Tinggi juga hanya diikuti satu calon yaitu Umar Zunaidi Hasibuan dan Oki Doni Siregar yang merupakan petahana. Hingga penambahan waktu pendaftaran calon, tak ada calon yang mendaftar lagi. Hal itu terjadi karena dianggap susah mengalahkan pasangan yang didukung delapan partai, yakni Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura, PDIP, PPP, PKB, dan NasDem.

3. Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: dok. istimewa

Hal yang sama juga terjadi di Tulang Bawang Barat. Bahkan calon tersebut diusung seluruh parpol di kabupaten itu yang berjumlah 10 partai. Alhasil, pada Pilkada 2017 di Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad-Fauzi Hasan yang merupakan pasangan petahanan harus melawan kotak kosong.

4. Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: patinews.com

Hal yang sama juga terjadi di Pati. Semua parpol yang ada mendukung kembali bupati petahan Haryanto maju pada Pilkada 2017. Pada Pilkada 2017 ini, Haryanto menggandeng Saiful Arifin.

5. Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: kpu-landakkab.go.id

Kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Landak. Sembilan dari 10 partai yang ada mengusung pasangan Karolin Margret Natasa-Herculanus Heriadi. Hanya PPP yang tak menyatakan dukungan kepada pasangan itu.

6. Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: demokrat.or.id

Gabriel Asem-Mesak Metusala Yekwan menjadi calon tunggal setelah pasangan penantangnya tak memenuhi persyaratan didukung 20 persen suara DPRD. Hal itu terjadi karena 8 dari 10 parpol mendukung bupati petahana ini maju lagi.

7. Kota Jayapura, Papua.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: dok. istimewa

Benhur Tomi Manno dan Rustan Saru (BTM-Harus) menjadi calon tunggal pada Pilkada Jayapura. Sebenarnya ada calon lain, yaitu Boy Marcus Dawir dan Nuralam (BMD-Alam) tetapi tak diloloskan KUPD setempat karena dianggap tak memenuhi syarat. Hingga saat ini protes terhadap calon tunggal masih terjadi di Jayapura.

8. Maluku Tengah, Maluku.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: dok. istimewa

Tuasikal Abua-Marlatu Leleury (Tulus) menjadi satu-satunya calon pada Pilkada di maluku Tengah. Padahal banyak yang menyebut selama lima tahun kepemimpinan calon petahanan itu tak ada perubahan berarti. hal itu yang membuat munculnya tim yang ingin memenangkan kotak kosong agar Tuasikal Abua-Marlatu Leleury (Tulus) tak terpilih.

9. Kota Sorong, Papua Barat.

Pilkada calon tunggal © 2017 istimewa

foto: antaranews.com

Lambertus Jitmau dengan Pahima Iskandar (Lapis) menjadi calon tunggal pada Pilkada 2017 di Kota Sorong. Calon petahanan yang telah memimpin Sorong lima tahun itu diusung delapan partai di DPRD setempat.