Brilio.net - Pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/7) menyedot perhatian banyak orang. Momen pertemuan keduanya dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui akun Twitter. Selanjutnya, respons positif berdatangan dari berbagai kalangan yang membanjiri lini masa media sosial seperti Twitter dan Instagram.

Pertemuan ini menjadi yang pertama kali pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh kubu Prabowo-Sandi.

Dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto tampak mengenakan busana safari berwarna putih, sementara Jokowi mengenakan busana kemeja putih. Keduanya duduk bersama di gerbong MRT. Mereka tampak berbincang serius namun hangat saat duduk bersebelahan di dalam gerbong MRT.

Selain menegaskan tentang persatuan bangsa dan tanah air, keduanya juga berkomitmen memajukan Indonesia. Prabowo Subianto berjanji membantu Jokowi dalam memajukan bangsa Indonesia.

Prabowo mengamini bahwa sekarang ini bukan lagi saatnya untuk polarisasi. Dia memahami bahwa Presiden memikul tanggung jawab yang besar untuk memajukan bangsa.

"Kita siap membantu untuk kepentingan rakyat," kata Prabowo saat bertemu Jokowi, di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7), seperti dilansir Brilio.net dari liputan6.com.

Namun, dia juga tak segan-segan mengkritik Jokowi demi Indonesia Raya.

"Tapi kami juga minta maaf kalau kami mengkritisi sekali-sekali pak. Kan demokrasi butuh check and balance," lanjut Prabowo.

Pada pertemuan tersebut, Jokowi maupun Prabowo mengaku bersahabat baik. Oleh karena itu, keduanya meminta agar para pendukungnya juga bersatu dan bergandengan tangan.

"Jadi saudara-saudara tadi dikatakan oleh beliau kita bersahabat dan berkawan, memang kenyataannya seperti itu," ujar Prabowo.

Menurut dia, jika keduanya bersaing dan saling kritik, itu adalah tuntutan politik. Namun, sesudah berkompetisi, Prabowo dan Jokowi tetaplah anak Bangsa Indonesia.

"Tapi sesudah berkompetisi sudah bertarung dengan keras, kadang-kadang. Tapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia. Kita sama-sama anak bangsa. Kita sama-sama patriot, kita sama-sama ingin berbuat baik untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Dia kemudian meminta agar pendukungnya dan Jokowi kembali bersatu.

"Sudahlah enggak ada cebong-cebong, enggak ada kampret-kampret. Semuanya merah putih," lanjut Prabowo.