Brilio.net - Pengeluaran dana kampanye calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno sampai 30 November 2016 telah tercatat sebesar Rp 19,03 miliar. Pengeluaran terbesar adalah kampanye dalam bentuk tatap muka dengan warga.

"Pertemuan tatap muka dengan warga adalah yang paling besar pengeluarannya sebanyak 39 persen," kata Sandiaga di Cicurug, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).

Lanjut dia, dana pengeluaran untuk pertemuan terbatas sebanyak lima persen, pembuatan desain alat peraga kampanye sebesar empat persen, penyebaran bahan kampanye sebesar 36 persen, kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan sebesar empat persen dan pembelian peralatan satu persen.

Sedangkan penerimaan sumbangan dana kampanye sebesar Rp 19,08 miliar. Sumbernya berasal dari Sandiaga sebesar Rp 17,2 miliar, Anies sebesar Rp 0,4 miliar, partai Gerindra sebesar Rp 0,75 miliar, Partai Keadilan Sejahtera sebesar Rp 0,35 miliar dan badan usaha sebesar Rp 0,36 miliar.

Sandiaga mengatakan bahwa dana kampanye yang dikeluarkannya yang besar juga memberikan keberhasilan yang juga besar diperolehnya dalam kampanye.

"Dana yang kami keluarkan memberikan hasil yang memuaskan dalam hasil kampanye. Hal tersebut terlihat dari hasil survei internal yang ada dan tidak pernah kami umumkan. Jadi kami tahu mana survei yang hasil 'gorengan' itu," kata Sandiaga.