Brilio.net - Kita pasti teringat dengan politisi Gerindra, Habiburokhman yang mengatakan ia berani terjun dari Monas kalau data KTP yang dikumpulkan Teman Ahok tidak sampai satu juta. Kita juga pasti ingat dengan janji-janji konyol yang dikeluarkan oleh politikus yang lain kan? Nggak jarang dari mereka berniat melakukan sumpah yang ekstrem dan kadang nggak masuk diakal.

Nah buat kamu yang lupa-lupa ingat nih, brilio.net sudah kumpulin lima janji fenomenal politikus yang sampai saat ini belum mereka laksanakan, seperti apa ya? Yuk simak di bawah ini, Jumat (8/7).

BACA JUGA: Kebaikan & inspirasi 10 orang ini bikin kamu stop mengeluh

1. Anas Urbaningrum.

janji politikus © 2016 brilio.net

Anas Urbaningrum saat itu dituding terlibat korupsi pembangunan gedung olahraga di Hambalang, dan sempat membantah keras soal itu. Ia bahkan menuturkan sebuah janji yang berbunyi, "Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas."

2. Amin Rais.

janji politikus © 2016 brilio.net

Mantan Ketua Umum PAN ini juga pernah berjanji bahwa ia akan jalan kaki dari Jakarta ke Yogyakarta apabila Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Sampai saat ini lebih dari setahun Jokowi-JK terpilih, Amin belum juga melaksanakannya.

3. Ahmad Dhani.

janji politikus © 2016 brilio.net

Musisi yang kini terjun di dunia politik ini pernah berjanji akan memotong alat vitalnya jika Jokowi terpilih dalam Pilpres. Sama dengan Amin Rais, sampai saat ini hal tersebut juga belum dilaksanakan olehnya.

4. Habibburokhman.

janji politikus © 2016 brilio.net

Politisi dari Gerindra ini janji akan "Terjun Dari Puncak Monas" bila TemanAhok mampu mengumpulkan 1 juta KTP buat Ahok. Nyatanya sekarang Teman Ahok sudah mengumpulkan data 1 juta lebih, dan Habibburokhman kini seringkali mendapatkan "tagihan" dari Teman Ahok terkait dengan janjinya itu.

5. Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

janji politikus © 2016 brilio.net

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung pernah mengatakan akan memotong telinganya jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berani menggugat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan terkait hasil audit pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Janji ini ditantang oleh Ahok dan ia menanyakan mau dipotong sampai seberapa.