Brilio.net - Setiap presiden pasti punya program kerja dan kebijakan, termasuk Presiden Joko Widodo. Beberapa kebijakan Jokowi mungkin mendapat dukungan baik dari masyarakat atau politisi. Namun banyak juga politisi yang mengkritik program kerja Jokowi.

Saat mendapat kritik, Jokowi tidak lantas vokal menyangkal. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menyatakan bahwa kritik ialah tanda cinta. Benar saja, beberapa tokoh yang vokal mengkritiknya justru ia angkat jadi menteri.

Nah siapa saja sih pengkritik Jokowi yang dijadikan menteri? Yuk simak ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (18/1).

1. Idrus Marham

menteri tukang kritik © merdeka.com

foto: merdeka.com

Politisi dari partai Golkar ini baru saja dilantik sebagai Menteri Sosial mulai dari 17 Januari 2018. Sebelumnya Idrus Marham menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai Golkar.

Sebelum menjadi menteri, pria kelahiran Pinrang ini pernah jadi Anggota Koalisi Merah Putih, yakni kelompok partai yang disebut kontra terhadap Jokowi. Saat Pilpres 2014, Idrus Irham berada di pihak Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Idrus menilai ada perbedaan visi misi antara dirinya dan Jokowi.

2. Rizal Ramli

menteri tukang kritik © merdeka.com

foto: merdeka.com

Rizal Ramli dilantik oleh Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016. Pria kelahiran Padang ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia dan Menteri Keuangan Indonesia.

Tiada yang menyangka bahwa Jokowi akan melantik seorang menteri yang kerap mengkritiknya. Rizal Ramli terkenal dengan kritikan pedasnya akan kebijakan Jokowi.

Rizal Ramli sempat mengkritik langkah Jokowi mengenai kebijakan kenaikan BBM yang dianggap terlalu malas. Rizal Ramli juga mengkritik kebijakan kenaikan gas LPJ 3 kg. Bahkan ia pun meragukan pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Jokowi.