Pemain ini bawa negaranya ke Piala Dunia dan hentikan perang saudara

Pemain ini bawa negaranya ke Piala Dunia dan hentikan perang saudara

Brilio.net - Sepak bola sebagai salah satu olahraga terpopuler di dunia dan punya banyak pengaruh terhadap berbagai lini di kehidupan masyarakat. Pada budaya populer misalnya, sepak bola sudah memengaruhi musisi untuk menciptakan lagu tentang Piala Dunia. Sutradara membuat film tentang sepak bola. Media massa membuat rubrik khusus untuk sepak bola.

Di Jepang, ada kartun anime populer berjudul Captain Tsubasa yang menginspirasi Andres Iniesta dan Fernando Torres menjadi pesepak bola yang hebat bagi timnas Spanyol. Dan masih banyak lagi.

Selain pada budaya populer, sepak bola juga turut memengaruhi perpolitikan sebuah negara. Banyak negara-negara di dunia yang menjadikan sepak bola sebagai alat politik mereka untuk mencapai kekuasaan.

Namun, pernahkah kamu mendengar bahwa sepak bola mampu menghentikan perang yang sedang berkecamuk?

Sepak bola pada kenyataannya bisa dijadikan alat persatuan bagi sebuah bangsa yang sedang bertikai. Pantai Gading misalnya. Mereka berhasil menghentikan pertikaian bersenjata yang saat itu berkecamuk antara daerah utara dan selatan di Pantai Gading, sebuah negara di Afrika Barat.

Pemain ini bawa negaranya ke Piala Dunia dan hentikan perang saudara

foto: Twitter/@IconicFP

Adalah Didier Drogba yang menjadi aktor penting dari peristiwa ini. Kronologinya begini, Timnas Pantai Gading kala itu menjalani pertandingan penentuan di babak kualifikasi Piala Dunia 2006 yang akan diadakan di Jerman.

Pada tanggal 8 Oktober 2005, Pantai Gading yang kala itu diperkuat pemain-pemain hebat yang berlaga di Liga Premier Inggris seperti Didier Drogba, Kolo Toure, Didier Zokora, Emmanuel Eboue, menjadi salah satu timnas yang berpeluang lolos ke Piala Dunia.

Drogba bermain untuk Pantai Gading melawan Sudan di pertandingan tersebut. Posisi di klasemen, Pantai Gading harus menang melawan Sudan agar bisa memaksimalkan poin dan lolos ke Piala Dunia pertama mereka. Kalau toh harus kalah atau seri, syaratnya di pertandingan Kamerun harus kalah atau imbang kontra Mesir.

Pemain ini bawa negaranya ke Piala Dunia dan hentikan perang saudara

foto: Twitter/@soccerpaedia

Setelah peluit akhir, Pantai Gading berhasil memenangkan pertandingan. Sementara Kedudukan Kamerun vs Mesir masih imbang 1-1. Ketika waktu pertandingan hanya tinggal beberapa menit tersisa, Kamerun mendapat hadiah penalti.

Namun, beruntung bagi Drogba dan kawan-kawan, Pierre Wome gagal mengeksekusi penalti, dan memastikan Pantai Gading lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Para pemain merayakannya dengan meriah. Pada momen selanjutnya Drogba yang turut juga dalam suka cita kemudian beralih perhatian ke perang saudara yang berkecamuk di negaranya sejak 2002.

Disorot oleh sebuah kamera stasiun televisi, Drogba meraih mic dan berbicara di hadapan kamera didampingi teman-temannya.

"Pria dan wanita Pantai Gading. Dari utara, selatan, tengah, dan barat, kami membuktikan bahwa hari ini semua orang Pantai Gading dapat hidup berdampingan dan bermain bersama dengan tujuan yang sama - untuk lolos ke Piala Dunia," seru Drogba dikutip brilio.net dari videonya yang viral di sebuah kanal YouTube bernama Arturo Rebolledo.

Pemain ini bawa negaranya ke Piala Dunia dan hentikan perang saudara

foto: YouTube/Arturo Rebolledo

"Kami berjanji kepada Anda bahwa perayaan itu akan menyatukan orang-orang - hari ini kami mohon berlutut," Lanjut Drogba

Pemain Chelsea ini kemudian berlutut diikuti oleh para pemain lainnya.

"Satu-satunya negara di Afrika dengan begitu banyak kekayaan tidak boleh turun ke medan perang. Tolong letakkan senjata Anda dan adakan pemilihan," kata Drogba memohon.

Drogba dan pemain lainnya kemudian kembali bangkit dan bernyanyi semacam yel-yel.

"Kami ingin bersenang-senang, jadi berhentilah menembakkan senjatamu!" seru mereka dalam video tersebut.

Kata-kata tersebut ternyata memiliki efek yang sangat besar. Beberapa waktu kemudian, dilansir dari BBC, akhirnya kedua pihak yang bertikai di Pantai Gading maju ke meja perundingan di mana gencatan senjata ditandatangani.

Dalam waktu singkat, berkat sepak bolanya, legenda Chelsea Didier Drogba berhasil membawa kedamaian bagi Pantai Gading.

(brl/lin)