Pakai kostum perang, fans Inggris di Piala Dunia diusir dari stadion

Pakai kostum perang, fans Inggris di Piala Dunia diusir dari stadion

Juru bicara kelompok anti rasisme Kick It Out telah mengirimkan peringatan keras kepada seluruh fans Inggris.

Alhasil, juru bicara kelompok anti rasisme Kick It Out telah mengirimkan peringatan keras kepada seluruh fans Inggris terkait penggunaan kostum tersebut.

Kami akan menyarankan para penggemar yang menghadiri pertandingan Piala Dunia FIFA bahwa pakaian tertentu, seperti kostum kostum yang mewakili ksatria atau tentara salib, tidak boleh diterima di Qatar dan negara-negara Islam lainnya," kata juru bicara tersebut dikutip dari sportbible.com.

Pakai kostum perang, fans Inggris di Piala Dunia diusir dari stadion

foto: Twitter/@NBCNewsWorld

Direktur Tell Mama, sebuah organisasi yang mengadvokasi tentang Islamophobia, Iman Atta menyampaikan kepada The Telegraph bahwa penggemar Inggris mesti peka terhadap hal-hal yang sensitif bagi masyarakat Qatar.

Penggemar kami (Timnas Inggris) harus sadar bahwa ada hal-hal yang dapat menyinggung warga Qatar, seperti minum alkohol secara terbuka atau mengenakan pakaian Ksatria Salib yang bersejarah itu. Kami juga tahu bahwa ini tidak dilakukan untuk sengaja mengganggu warga Qatar tetapi karena keinginan untuk mendukung Inggris, kata Iman Atta dikutip dari sportbible.com.

Pakai kostum perang, fans Inggris di Piala Dunia diusir dari stadion

foto: Twitter/@LBC

Timnas Inggris sendiri akan melakukan pertandingan keduanya menghadapi Amerika Serikat pada hari Jumat dalam pertandingan Grup B dan berusaha kembali tampil gemilang seperti pertandingan pertama mereka yang menang besar atas Iran 6-2.



(brl/far)