Momen penghormatan Luka Modric, maestro sepak bola ini dapat aplaus satu stadion meski kalah

Momen penghormatan Luka Modric, maestro sepak bola ini dapat aplaus satu stadion meski kalah

Momen tersebut terlihat emosional saat Modric berjalan menuju bangku cadangan

Segera setelah ofisial mengangkat papan pengganti mereka, seluruh penggemar kedua kesebelasan seakan bersatu untuk memberi penghormatan kepada Modric. Momen tersebut terlihat emosional saat Modric berjalan menuju bangku cadangan.

Perjalanan Modric sebagai pesepak bola tidaklah mulus dan mengalami banyak perjuangan pada masa mudanya. Pada usia enam tahun, hidupnya terguncang ketika kakeknya ditembak mati oleh pemberontak Serbia di dekat rumahnya.

Momen penghormatan Luka Modric, maestro sepak bola ini dapat aplaus satu stadion meski kalah

foto: Twitter/@ESPNFC

Modric dan keluarganya harus kabur ke hotel pengungsian di pesisir kota Zadar, setelah rumah mereka dibakar. Diketahui, masa kanak-kanak Modric adalah masa saat Kroasia sedang berperang melawan Serbia.

Pada tahun-tahun itu, ribuan bom berjatuhan di kota tempat tinggalnya. Modric kecil menjadikan sepak bola sebagai obat untuk mengobati traumanya.

Momen penghormatan Luka Modric, maestro sepak bola ini dapat aplaus satu stadion meski kalah

foto: Twitter/@brfootball

Dilansir dari The Daily Mail, seorang juru bicara Hotel Kolovare, tempat Modric mengungsi saat anak-anak, pernah menyampaikan bahwa Modric adalah anak yang sering menghabiskan waktu dengan bolanya. Ia tak punya teman sebaya di tempat pengungsian itu.

Momen penghormatan Luka Modric, maestro sepak bola ini dapat aplaus satu stadion meski kalah

foto: Twitter/@brfootball

"Tendangan bolanya telah memecahkan kaca di jendela hotel lebih banyak daripada bom yang jatuh di kota itu saat perang. Dia bermain sepak bola tanpa henti di sekitar aula hotel," kata orang tersebut mengingat Modric kecil.

Luka Modric akhirnya mampu menjadi pesepak bola fenomenal setelah melewati karier dari Dinamo Zagreb, Tottenham Hotspurs, dan Real Madrid.

Momen penghormatan Luka Modric, maestro sepak bola ini dapat aplaus satu stadion meski kalah

foto: Twitter/@brfootball

Kekalahan di semifinal Piala Dunia 2022 ini membuat Luka Modric harus menjalani pertandingan terakhir untuk memperebutkan juara ketiga melawan tim yang kalah pada pertandingan Prancis vs Maroko pada Sabtu (17/12) mendatang.

(brl/jad)