Brilio.net - Final Piala Dunia 2006 menjadi salah satu momen paling dikenang sepanjang sejarah. Partai puncak yang mempertemukan Italia dengan Prancis ini berakhir melalui drama adu penalti usai kedudukan imbang 1-1 hingga babak tambahan waktu usai. Italia berhasil menang dengan skor 5-3 dan membawa pulang trofi Piala Dunia.

Tak hanya hasil akhir yang mengecewakan bagi Prancis, aksi tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Matterazi pada pertandingan krusial tersebut menjadi highlight yang dikenang sepanjang masa. Bintang Prancis tersebut terpaksa keluar lapangan usai wasit mengganjarnya dengan kartu merah. Akibatnya, Prancis harus harus bermain dengan 10 orang hingga peluit panjang ditiupkan.

12 tahun berlalu, wasit yang bertugas pada pertandingan tersebut Horacio Elizondo mengungkap rahasia di balik kejadian tersebut. Ternyata, baik wasit maupun asisten tak melihat kejadian tersebut. "Saat itu, saya melihat Materazzi tergeletak di tanah dari jarak sekitar 30 atau 40 meter, jadi saya menghentikan pertandingan. Saya menanyakan kepada asisten wasit kejadian apa yang terjadi pada saat itu, tetapi mereka berdua mengatakan kepadaku mereka tak melihat apapun," ungkap Elizondo seperti dikutip brilio.net dari As.com Kamis (19/7).

Pada saat itu, menurut Elizondo, orang Spanyol bernama Luis Medina Cantalejo masuk dan memberitahunya apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Belum ada teknologi VAR, Medina seperti asisten keempat wasit, datang ke lapangan lalu mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui kejadian tandukan maut Zinedine Zidane tersebut secara jelas. "Tandukan Zidane pada Materazzi sangat mengerikan. Zidane menanduk Materazzi, ketika kamu melihat videonya, kamu tak akan percaya," ungkap Medina.

Pernyataan orang Spanyol tersebutlah yang membuat wasit berani mengeluarkan kartu merah. Meskipun begitu, Elizondo juga mencari keterangan yang lebih jelas sebelum memutuskan mengeluarkan Zidane dari lapangan. "Ketika saya pergi untuk melihat kejadian tersebut, saya sudah tau apa yang terjadi dan saya tahu bahwa saya akan mengeluarkan Zidane dari lapangan," pungkasnya.