Brilio.net - Pertarungan sengit antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor pada bulan Oktober 2018 berujung pada hukuman skorsing dan denda. Khabib dan McGregor sama-sama diganjar hukuman akibat pertarungan UFC 229 yang berujung pada kerusuhan di tribun penonton.

Dilansir brilio.net dari Antara pada Kamis (31/1), petarung bebas asal Irlandia, McGregor dijatuhi denda sebesar USD 50 ribu atau setara Rp 700 juta dan skorsing selama enam bulan. Sedangkan Khabib Nurmagomedov mendapat hukuman denda dan skorsing lebih lama. Petarung asal Rusia ini harus membayar denda sebesar USD 500 ribu atau setara dengan Rp 7 miliar. Skorsing yang diterima lebih lama tiga bulan dari McGregor, yakni sembilan bulan.

Masa hukuman berlaku sejak insiden yang terjadi pada awal Oktober 2018. Hukuman skorsing terhadap Nurmagomedov akan dikurangi selama tiga bulan jika dirinya bersedia menyampaikan pesan anti-bully untuk Kepolisian Las Vegas. Sementara hukuman dendanya akan diambil dari hasil yang didapat dari pertarungan UFC 229, sesuai dengan aturan yang diatur oleh Komisi Atletik Nevada.

Kubu Nurmagomedov langsung bereaksi dan menyatakan keberatan dengan hukuman yang dinilai tidak adil.

"Itu tidak adil. Khabib dihukum 500.000 sementara Connor hanya 50.000. Itu omong kosong," kata Ali Abdelaziz selaku manajer Nurmagomedov.

Nurmagomedov berhasil mengalahkan McGregor pada babak keempat pertarungan yang berlangsung di Las Vegas. Usai laga, Nurmagomedov melompati pagar arena dengan salah satu tim pelatih lawan. Sementara itu, beberapa orang yang diperkirakan anggota tim Nurmagomedov yang asal Rusia itu masuk arena dan menyerang McGregor.

Sebelumnya, Khabib dan McGregor dikenal sebagai petarung yang memiliki hubungan panas di luar arena pertandingan. Setelah insiden kerusuhan, Nurmagomedov menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya. Insiden memanas karena petarung asal Rusia mengaku tak terima dengan perlakuan dari Mc Gregor yang kerap mengolok-olok agama Islam, ayah, serta negaranya, Rusia.