Brilio.net - Berkuda merupakan salah satu olahraga yang sangat menyenangkan. Hal itu pun diungkapkan oleh seorang artis cantik yang juga sebagai atlet berkuda, Nabila Syakieb.

Nabila mengatakan hobi berkuda yang digelutinya ini sudah sejak ia masih SMP. Berawal dari kecintaannya terhadap hewan dan senang menunggangi kuda sejak kecil akhirnya ia pun tertarik untuk mendalami latihan berkuda.

"Awal muasalnya itu karena saya seneng binatang, dulu saya suka naik ojek kuda gitu. Terus sampai akhirnya pas SMP dan SMA saya cari tempat yang bisa latihan berkuda yang proper teknik berkuda yang bener, sampai akhirnya sampai saat ini saya masih menggeluti olahraga berkuda," jelasnya kepada media di Jakarta, Selasa (14/11).

Nabila mengatakan aktivitas berkuda ini juga kadang dianggap beresiko tinggi, terutama bagi anak usia dini. Padahal berkuda adalah olahraga yang tidak hanya bermanfaat untuk fisik namun juga psikis.

"Berkuda mampu mendorong pembentukan karakter bertanggung jawab dan percaya diri pada seorang anak Berkuda juga salah satu alternatif terapi autisme yang efektif," tambah Nabila.

Sementara itu, Head Coach dan General Manager Anantya Riding Club, Rahmat Natsir mengatakan berkuda bisa senagai terapi bagi para pengidap autisme.

"Terapi itu biasa dikenal dengan istilah equine therapy. Memang belum banyak dilakukan di Indonesia. Namun menurut berbagai riset, equine therapy mampu menstimulus kemampuan emosional, sensorik dan motorik pengidap austisme. Hal ini karena interaksi dengan kuda, seperti memberi makan, menyisir rambut dan ekor, serta menunggang kuda dapat membantu membangun konsentrasi serta mendorong kemampuan komunikasi pengidap austisme," paparnya.

"Banyak pembelajaran luar biasa yang dapat dipelajari seseorang dari berkuda. Olahraga ini bukan sekadar menunggangi hewan. Namun melibatkan emosi antara penunggang dan kuda," tutupnya.