Brilio.net - Atlet Indonesia kembali menyumbangkan medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini cabang olahraga angkat besi mencatat medali perunggu yang dipersembahkan lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah.

Lifter kelahiran 13 Oktober 2000 ini meraih perunggu pada cabang angkat besi kelas 73kg putra. Pada pertandingan kali ini Rahmat berhasil menyelesaikan total angkatan 342kg, dengan snatch 152kg dan clean and jerk 190kg.

Pesaing Rahmat Erwin pada ajang ini adalah lifter Venezuela Mayora Pernia Ruben dengan angkatan total 346kg (snatch 156kg dan clean and jerk 190kg), dan membuatnya meraih medali perak. Sedangkan pemilik medali emas adalah lifter asal China Shin Zhiyong dengan total angkatan 364kg (snatch 166kg dan clean and jerk 198kg).

Target atlet Rahmat Erwin © Instagram

foto: Instagram/@noc.indonesia

Menariknya, keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah menjadi kejutan membahagiakan bagi banyak pihak. Sebab, pada awalnya Rahmwat hanya ditargetkan lolos dalam posisi delapan besar kelas 73kg dalam penampilan perdananya. Hal ini pun sempat disampaikan oleh pelatih sekaligus ayah Rahmat, Erwin Abdullah.

"Kondisi fisik Rahmat cukup prima untuk tampil dan Rahmat hanya ditargetkan untuk masuk delapan besar," begitu ujar Erwin Abdullah seperti dikutip brilio.net dari Antara.

Target atlet Rahmat Erwin © Instagram

foto: Instagram/@noc.indonesia

Erwin mengungkapkan, target delapan besar untuk Rahmat berdasarkan pertimbangan kelas 73kg yang cukup ketat. Selain itu hal ini juga merupakan debut bagi atlet yang akan berusia 21 tahun pada Oktober besok ini. Namun justru Rahmat dapat membuktikan dirinya mampu melewati target yang sudah ditentukan, dengan membawa pulang medali perunggu.

Pencapaian lifter Rahmat Erwin Abdullah dalam Olimpiade Tokyo 2020, menambah koleksi medali tim angkat besi Indonesia. Sebelumnya tercatat, Windy Cantika menyumbangkan medali perunggu di kelas 49kh. Selanjutnya ada pula Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak di kelas 61kg.