Brilio.net - Patrick Kluivert secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1). Acara perkenalan tersebut berlangsung di sebuah hotel bintang lima di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh banyak pihak penting dari PSSI.

Kluivert hadir bersama asistennya, Denny Landzaat, serta didampingi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan jajaran pengurus, seperti Zainudin Amali, Ratu Tisha, Yunus Nusi, hingga anggota Exco lainnya. Acara dimulai pukul 16.00 WIB dan berlangsung selama sekitar satu jam.

Dalam kesempatan itu, Kluivert menjawab berbagai pertanyaan, termasuk mengenai target dan alasannya memilih bergabung dengan Timnas Indonesia. Sebagai pelatih dengan nama besar, antusiasme terhadap kehadirannya sangat terasa di ruangan tersebut.

Setelah sesi tanya jawab, Kluivert melakukan sesi foto dengan memegang jersey Timnas Indonesia bertuliskan namanya. Tidak hanya itu, ia juga mengenakan peci hitam yang menarik perhatian banyak orang.

"Ini sebenarnya bawaan sendiri coach Patrick dari kamar hotelnya. Saya tadi lupa kasih ke dia," ungkap Paul Palele, presenter yang memandu acara perkenalan tersebut, dengan nada bercanda.

perkenalan patrick kluivert sebagai pelatih timnas © 2025 brilio.net

foto: YouTube/PSSI

Sesi foto tersebut turut diikuti oleh Denny Landzaat dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Kehadiran Kluivert dan timnya diharapkan dapat memberikan angin segar bagi perkembangan sepak bola nasional, terutama setelah masa transisi dari pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Sosok yang mempengaruhi Patrick Kluivert latih Timnas Indonesia

Ternyata, pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia tidak lepas dari peran sosok penting di balik layar. Media Belanda, Sportnieuws, melaporkan bahwa putri tiri Kluivert, Demi Wilkes, memiliki pengaruh dalam keputusan tersebut. Wilkes disebut-sebut membantu meyakinkan Kluivert untuk menerima tawaran dari PSSI.

Proses pemilihan pelatih ini bermula sejak pengumuman pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI pada 6 Januari 2025. Dalam konferensi pers yang digelar saat itu, Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa kandidat pengganti dari Belanda. Namun, saat itu ia masih enggan mengungkapkan secara spesifik siapa yang akan mengisi posisi tersebut.

Rumor mengenai Patrick Kluivert mulai mencuat tak lama setelah pengumuman tersebut. Meski belum ada pernyataan resmi saat itu, spekulasi mengenai pelatih asal Belanda itu semakin kuat, mengingat rekam jejaknya sebagai pemain dan pelatih yang cukup dikenal di dunia sepak bola.

Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menjelaskan bahwa keputusan memilih Kluivert bukan hanya berdasarkan reputasinya, tetapi juga karena keyakinan bahwa ia dapat membawa perubahan signifikan bagi Timnas Indonesia.

"Kami ingin sosok yang mampu memaksimalkan potensi para pemain muda Indonesia dan membawa tim ini ke level yang lebih tinggi," ujar Erick dalam salah satu wawancara.