Brilio.net - Mungkin sebagian dari kamu tahu bagaimana bentuk dan kondisi tempat tidur para atlet di Kampung Olimpiade Tokyo. Yap, di Tokyo, Jepang mereka merancang tempat tidur dari kardus agar ramah lingkungan.

Namun, ada beberapa atlet Olimpiade tampaknya belum memahami hal ini. Mereka pun bertanya-tanya seberapa kokoh tempat tidur yang ada di kampung Olimpiade Tokyo tersebut.

Belum lama ini seorang atlet Tim Bisbol Israel, Ben Wanger, bersama rekan-rekannya melakukan uji coba terhadap kekokohan tempat tidur itu. Mereka membuat video singkat untuk uji coba seberapa banyak orang yang dapat ditopang oleh ranjang kardus tersebut. Video itu pun kemudian diunggah ke akun TikTok.

atlet Israel rusak tempat tidur di Olimpiade Tokyo 2020 Twitter

foto: Twitter/@yeontan_friend

Aksi dari uji coba itu berakhir pada pengrusakan. Terlihat diakhir video, tempat tidur yang diinjak-injak oleh Ben Wanger dan rekan-rekannya itu rusak.

Aksinya itu mendapatkan komentar pedas dari masyarakat Jepang. Diketahui, Ben Wanger pun akhirnya meminta maaf.

"Kami tidak bermaksud tidak hormat dan hanya ingin menunjukkan betapa efektif dan kokohnya tempat tidur di Kampung Olimpiade," ujar Wanger dalam sebuah video.

"Kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan," sambungnya.

Apapun alasan yang disampaikan Ben Wanger, jelas ini bukan tindakan yang tepat untuk dilakukan. Fasilitas yang diberikan bukan untuk dirusak, terlebih tempat tidur yang di kampung Olimpiade Tokyo dapat difungsikan kembali.

Video singkat yang dibuat oleh Ben Wanger, diunggah ulang oleh seorang reporter Virginia, Amerika Serikat bernama Daniella Cheslow lewat akun Twitter-nya.

"Pemain Bisbol Tim Olimpiade Israel Ben Wanger @bwangahh memimpin sekelompok atlet untuk melompat di tempat tidur kardus sampai runtuh, memicu kekhawatiran di Jepang," tulis Daniella Cheslow sebagai keterangan unggahan.

Menurut informasi dari fox43.com, Ben Wanger, penduduk asli Massachusetts, lulus dari Yale dengan gelar di bidang ekonomi dan teknik lingkungan. Kemudian melanjutkan di USC untuk mendapatkan gelar master dalam kewirausahaan dan inovasi, sebelum akhirnya pindah ke University of Miami dan bergabung dengan Hurricanes di akhir masa kuliahnya.

Wanger bergabung dengan Barnstormers setelah lulus kuliah. Dia dan rekan satu tim Lancaster Barnstormers Blake Gailen bermain untuk Tim Israel di Tokyo.