5 Potret kemenangan Ni Nengah Widiasih raih perak Paralympic Tokyo

Medali perak perdana dalam 33 tahun.

26 Agustus 2021 15:42

Brilio.net - Atlet Indonesia lagi-lagi mengharumkan nama Tanah Air. Kali ini atlet paralifting Ni Nengah Widiasih berhasil mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada Paralympic Tokyo 2020. Kemenangan ini menjadi medali pertama bagi tim Merah Putih di ajang tersebut.

Ni Nengah tampil di kelas 41 kg putri kategori PWL, ia berhasil mencapai angkatan terbaik yaitu 98 kg. Hanya selisih 2 kg dengan paralifting Tiongkok, Lingling Guo, yang menyabet medali emas. Sementara itu posisi ketiga diraih oleh Lifter Clara Monasterio dari Venezuela.

Ajang para atlet angkat besi ini berlangsung di Tokyo International Forum pada pukul 11.00 WIB. Ini merupakan peningkatan prestasi bagi atlet Ni Nengah Widiasih di dunia olahraga. Lalu seperti apa potret Ni Nengah Widiasih saat di Paralympic Tokyo 2020? Berikut ini brilio.net menghimpun dari berbagai sumber, Kamis (26/8).

1. Ni Nengah Widiasih atau akrab disapa Widi, berusia 28 tahun dan memiliki darah Bali. Dilansir dari Liputan6.com, sejak usia 4 tahun Widi sudah duduk di kursi roda karena penyakit polio.

foto: Humas NPC Indonesia

2. Lifter kelahiran Bali itu sukses menjadi penyumbang medali pertama di ajang Paralympic Tokyo 2020. Ini sekaligus medali perak perdana perwakilan Indonesia sejak mengikuti multievent empat tahunan ini pada tahun 1992 atau tepatnya 33 tahun yang lalu.

foto: Humas NPC Indonesia

3. Sebelum menyumbangkan medali perak di Paralympic Tokyo 2020. Ni Nengah pernah menyumbangkan medali perunggu di Paralympic Rio de Janeiro 2016 lalu. Dan itu menjadi satu-satunya medali Indonesia pada ajang tersebut.

foto: Humas NPC Indonesia

4. Pada Asian Para Games di Singapura (2015) dan Malaysia (2017), ia berturut-turut menyumbangkan emas untuk Indonesia. Kemudian meraih medali perak saat Asian Para Games 2018.

foto: Humas NPC Indonesia

5. Menurut laporan Liputan6, sebelum bertanding di Paralympic Tokyo 2020, Widi hanya ingin memberikan yang terbaik. Upaya dan tekadnya kali ini terbukti dengan meraih total angkatan 98 kg dan berhak membawa medali perak.