Brilio.net - Mendengar embel-embel kata “pintar” pada perangkat gadget seperti smartphone, smartwatch atau yang lain mungkin sudah biasa. Namun bagaimana jika sepatu pintar? Nah produsen sportswear adidas Running, baru-baru ini juga meluncurkan sepatu pintar versi terbaru adidas 4DFWD.

Sepatu dengan teknologi sol tengah (midsole) termutakhir ini didukung teknik cetak 3D, dan didesain untuk mendukung pelari terus melaju. Sepatu ini dibuat dengan memadukan data atlet selama bertahun-tahun dan teknologi cetak 3D yang unik.

Pada versi adidas 4DFWD sebelumnya, adidas telah mengeluarkan sepatu dengan nuansa warna solar red dan white. Kini, adidas 4DFWD diluncurkan secara global dengan nuansa warna warna core black dan aksen signal green.

Lantas bagaimana kecanggihan sepatu yang digadang-gadang bakal mendukung setiap gerak langkah kaki si pelari? Berikut faktanya.   

1. Teknologi sol tengah 4D

adidas 4D © 2021 brilio.net

Selama lebih dari empat tahun, adidas mengembangkan teknologi sol tengah 4D yang berbentuk jaring, pengembangan teknologi ini merupakan hasil kerjasama dengan Carbon.

Teknologi ini memadukan data atlet dan teknologi Digital Light Synthesis dari Carbon untuk membuat sol tengah dengan teknik cetak 3D yang presisi. Sepatu adidas 4D menjadi produk pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi canggih ini, menghasilkan sol tengah yang bisa diatur menurut pola gerakan spesifik agar atlet memiliki performa yang presisi di setiap langkah.

“Adidas 4DFWD telah mencanangkan standar baru dalam teknologi 4D. Hal ini memberi peluang desain yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan sol tengah dari bahan busa biasa,” ujar Product Manager adidas Running, Charlotte Heidmann.

2. Struktur jaring ramah lingkungan

adidas 4D © 2021 brilio.net

Sepatu ini menggunakan satu dari lima juta struktur jaring yang telah diuji coba dan terbuat dari materi yang lebih ramah lingkungan.  Sebanyak 40% material sol tengah adidas 4DFWD memakai bahan-bahan natural dan terbarukan untuk mengurangi produksi sampah plastik.

3. Hanya terkompresi ke depan

adidas 4D © 2021 brilio.net

Geometri sel 4DFWD diprogram agar terkompresi hanya ke arah depan. Ketika kaki menginjak permukaan, 4DFWD dapat menahan laju pergerakan. Sepatu ini juga dapat mengurangi momentum dengan mengalihkannya ke arah depan. Di setiap langkah, sol tengah 4DFWD bergerak ke depan sehingga memudahkan transisi dan gerakan pelari.

“Berkat kerja sama dengan Carbon, kami berhasil menemukan satu sol tengah ideal yang berbentuk jaring. Sol tengah ini didesain agar terkompresi ke arah depan ketika mendapat momentum dan mampu mengimbangi gaya mekanis, sekaligus memberikan sensasi pergerakan yang unik bagi para pelari,” lanjut Charlotte.

4. Fitur 4DFWD pulse

adidas 4D © 2021 brilio.net

Bersamaan dengan 4DFWD, adidas juga meluncurkan 4DFWD pulse. Dengan memadukan teknik cetak 4D dan teknologi EVA, fitur 4DFWD pulse menjamin kaki pelari dapat mendarat dengan mudah di setiap langkah.

Berkat teknik cetak sempurna dan pemosisian yang tepat, sepatu ini diprogram untuk mempermudah pelari ketika berlari. Sepatu ini juga dilengkapi bagian tumit 4DFWD yang diposisikan pada sudut tertentu guna menyerap momentum yang lebih besar sekaligus berfungsi  dengan sol tengah EVA.

Desain unik ini menghasilkan transisi tumit yang lebih leluasa ketika kaki menginjak permukaan. 4DFWD pulse memiliki bagian upper berbentuk jaring yang terdiri atas tiga lapis, serta dirancang sebagai penopang kaki yang fleksibel untuk gerakan lateral dan linear. Dengan desain sol luar yang mendukung kinerja sol tengah, pelari dapat memperoleh traksi yang baik saat berlari.

5. Ada challenge nih

adidas 4D © 2021 brilio.net

Untuk mendukung peluncuran sepatu ini, adidas melansir Take It Forward Challenge. Ini adalah program latihan terbaru yang berdurasi tiga minggu pada adidas Running app. Kompetisi ini mengajak konsumen menyelesaikan rute sejauh 30 km selama periode 10-31 Agustus dengan berlari, berjalan, atau memakai treadmill.