Brilio.net - Megawati Hangestri Pertiwi kembali mencetak sejarah sebagai atlet voli Indonesia. Setelah tampil mengesankan di Liga Korea, ia kini resmi direkrut klub asal Turki, Manisa BBSK, untuk musim 2025/2026.
Kepindahan Megawati ini langsung diumumkan lewat akun Instagram resmi klub. Dalam waktu singkat, namanya ramai diperbincangkan, terutama soal penampilannya yang tetap konsisten mengenakan hijab saat bertanding.
Tak sedikit netizen Indonesia yang memberikan dukungan, tetapi respons dari netizen Turki cukup beragam. Beberapa komentar bernada diskriminatif muncul, meski secara aturan, hijab sah-sah saja digunakan dalam pertandingan resmi.
Berikut brilio.net himpun mengenai fakta bergabungnya Megawati di klub voli Turki dari berbagai sumber pada Kamis (10/7).
1. Megawati resmi gabung klub Turki, Manisa BBSK umumkan lewat Instagram.
foto: Instagram/@manisabbsk_voleybol
Megawati Hangestri akhirnya menjawab teka-teki ke mana ia akan berlabuh musim depan. Pemain asal Jember ini bergabung dengan klub voli Turki Manisa BBSK untuk kompetisi 2025/2026.
Manisa BBSK secara resmi mengumumkan transfer ini melalui unggahan Instagram. Dalam captionnya, klub menyambut Megawati dengan hangat dan menyebutkan bahwa kontrak telah disepakati untuk musim mendatang.
Pihak klub menyampaikan alasan mereka memilih Megawati karena kualitas permainannya yang menonjol. Semangat juang dan pukulan keras Mega menjadi daya tarik utama.
Our Manisa BBSK Volleyball Branch has finally reached an agreement for the upcoming season with Megawati Hangestri Pertiwi, who plays for Daejeon Red Sparks in the South Korean V-League.
We welcome Megawati and wish her success in the striped jersey!
2. Jadi pemain Indonesia pertama di Liga Voli Turki.
foto: Instagram/@megawatihangestrip
Kepindahan Megawati ke Manisa BBSK bukan sekadar transfer biasa. Ia menorehkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berkarier di Liga Voli Turki.
Langkah ini memperkuat reputasi Megawati sebagai salah satu pevoli top Asia Tenggara. Setelah dua musim bersama Red Sparks di Korea, kini ia siap unjuk gigi di kompetisi Eropa.
3. Bermain di kasta kedua, target klub adalah promosi.
foto: Instagram/@megawatihangestrip
Megawati akan bermain di Kadinlar 1 Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki. Manisa BBSK sendiri baru saja promosi dari kasta ketiga usai finis di posisi keempat musim lalu.
Meski belum bermain di kasta tertinggi, klub punya ambisi besar naik ke Sultanlar Ligi. Kehadiran Megawati diyakini bisa membantu tim mencapai target tersebut musim ini.
4. Netizen Indonesia ramai beri dukungan, followers klub langsung naik.
foto: Instagram/@megawatihangestrip
Kehadiran Megawati langsung disambut antusias oleh volimania Indonesia. Jumlah like, komentar, hingga followers akun Instagram Manisa BBSK melonjak tajam hanya dalam hitungan jam.
Dukungan ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Megawati di kalangan pencinta voli Tanah Air. Banyak yang berharap ia bisa bersinar seperti saat tampil di Liga Korea.
5. Penampilan berhijab jadi sorotan netizen Turki, tapi FIVB tak melarang.
foto: Instagram/@megawatihangestrip
Meski mendapat sambutan positif dari fans Indonesia, sebagian netizen Turki justru melontarkan komentar negatif soal hijab Megawati. Beberapa menyindir penampilannya yang dianggap tidak biasa.
Komentar bernada diskriminatif ini menyinggung soal agama dan pakaian, meski tak berdasar aturan resmi. Beberapa komentar yang dilansir dari Instagram @nyinyir_update_official mengomentari penampilan Megawati.
"Biarkan dia pergi ke liga Iran. Dia akan kembali ke desanya di Indonesia sambil menangis."
"Tidak bisakah mereka menemukan pemain sekuler lain?"
"Oh gadis, bagaimana caramu bermain dengan ini? Apakah perlu mendinginkan diri?"
FIVB sendiri tidak pernah melarang pemain menggunakan hijab selama bertanding. Federasi internasional hanya mengatur seragam wajib terdiri dari kaus, celana, kaus kaki, dan sepatu. Semua federasi nasional, termasuk Turki, tunduk pada aturan tersebut.
Isu tentang hijab memang sensitif di Turki, terutama karena sejarah larangan yang pernah diberlakukan. Namun kini aturan tersebut telah dicabut, termasuk di lembaga negara sejak 2013.
Recommended By Editor
- 11 Potret jadul Denny Sumargo, pesona masa mudanya sebagai atlet basket bikin nostalgia
- Prabowo hadiahi Timnas Indonesia jam Rolex, Lindswell Kwok 'ratu wushu' curhat kesenjangan apresiasi
- Sebutkan macam-macam olahraga atletik lengkap dengan pengertiannya
- Kisah haru Saptoyogo Purnomo pengidap cerebral palsy yang raih medali pertama di Paralimpiade 2024
- Sukses raih emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah beri kritikan pedas kepada Pemprov Banten
- 7 Rekor yang dipecahkan Indonesia di Olimpiade Paris, 72 tahun menanti emas angkat besi
- Bangga atlet sumbang emas di Olimpiade Paris, Jokowi video call Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah





































