Brilio.net - Mutoha Arkanuddin harus memutar otak agar kecintaannya terhadap ilmu astronomi dapat terlampiaskan. Tidak mempunyai biaya untuk membeli teleskop baru, dia malah sukses ciptakan teleskop dari lensa fotokopi bekas.

Pria kelahiran Kebumen 48 tahun silam itu sejak kecil memang tergila-gila terhadap ilmu astronomi. Secara otodidak, dia mempelajari ilmu astronomi dari majalah dan buku-buku. Semakin ia membaca referensi, hasratnya untuk mendalami ilmu langit semakin tak terbendung.

Tak punya biaya, Mutoha ciptakan teleskop sendiri dari lensa fotokopi

Sejak SD hingga kuliah, saya selalu belajar astronomi secara otodidak. Waktu itu tahun 1980 belum ada internet sehingga referensi masih sangat terbatas, ujar alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Fisika itu kepada brilio.net, Kamis (19/3).

Semasa di bangku kuliah prestasi Mutoha khususnya di mata kuliah astronomi memang luar biasa. Dia juga sukses menciptakan teleskop dari lensa mesin fotokopi bekas. Waktu itu, laboratorium belum punya teleskop, jadi saya minta izin kampus untuk membuatnya, ungkapnya.

Dengan peralatan seadanya serta referensi dari buku-buku berbahasa asing, Mutoha akhirnya sukses menciptakan teleskop sederhana dari lensa fotokopi bekas. Teleskop tersebut kini sudah dipakai luas, mungkin sudah ada ribuan di luar sana, ujarnya sambil tersenyum.