Brilio.net - Bagi Sariyah (47), pendidikan bagi anak-anak adalah hal terpenting dalam hidupnya. Wanita yang sehari-hari berjualan es campur dan gorengan ini tidak ingin kedua anaknya bernasib sama seperti dirinya yang tidak mengenyam pendidikan tinggi.

Walaupun berada kondisi keuangan yang terbatas ternyata Sariyah mampu mewujudkan mimpinya. Anak pertamanya Rusli Hasim telah lulus S1 Universitas Gadjah Mada. Sedangkan anak keduanya Hasan Basri, juga berhasil masuk universitas yang merupakan salah satu kampus paling baik di Indonesia itu.

Pekerjaan sebagai penjual es campur ini sudah dia tekuni sejak 24 tahun silam. Sehari-hari penghasilan Sariyah memang sangat pas-pasan. Dari hasil berjualan es campur tersebut, setiap harinya Sariyah hanya mampu menyisihkan Rp 10.000 hingga Rp 15.000 ditambah dengan penghasilan suaminya, Sawit Budiono yang bekerja sebagai tukang parkir.

"Uang itu saya pergunakan baik-baik, untuk kebutuhan harian dan yang utama untuk pendidikan anak-anak saya," ujar Sariyah kepada brilio.net, Rabu (29/7).

Beruntunglah kedua anak Sariyah sudah sejak kecil terbiasa hidup prihatin dan berhemat. Keduanya selalu menyisihkan uang saku mereka yang tidak seberapa. Selama sekolah sejak SMP hingga SMA mereka selalu berjalan kaki untuk menghemat uang transportasi.

Di kediamannya yang sederhana di kawasan Samirono, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sariyah menceritakan bahwa rumah 4 x 12 meter tersebut adalah peninggalan orangtua dari sang suami. Di rumah kecil itulah dia bangga berhasil membesarkan kedua anak lelakinya dan berhasil menyekolahkan mereka hingga jenjang perguruan tinggi.

"Harapan saya suatu saat nanti mereka berhasil menjadi orang sukses dan mengangkat derajat orangtuanya," pungkas Sariyah.