Brilio.net - Selingkuh, lagi-lagi selingkuh. Hubungan terlarang ini memang bisa terjadi kapan saja tanpa pandang bulu. Ya, kisah perselingkuhan ini terjadi antara Rima (bukan nama sebenarnya) dengan suami kakak angkatnya yang masih punya hubungan keluarga.

Drama itu terjadi sebelum wanita 27 tahun ini menikah dengan suaminya yang kedua. Sejak ditinggal mati suami dari pernikahan pertama, Rima memang harus bekerja untuk menghidupi dirinya dan satu anaknya. Selama masa itu, kakak angkatnya, Melani (33), memang banyak membantunya dari segi apapun.

Namun, suami Melani, Nasyid, diam-diam memiliki ketertarikan dengan Rima. Pertama kali, ia membuka percakapan pribadi melalui layanan chat di Facebook. Gayung bersambut, lambat laun rasa suka Nasyid ternyata dibalas pula oleh Rima. Akhirnya hubungan mereka semakin jauh hingga sampai berhubungan intim. Komunikasi mereka juga semakin intens dengan beberapa saluran layanan chat smartphone BlackBerry Messenger (BBM) atau WhatsApp. Isi percakapan mereka kerap membicarakan hal-hal yang berbau seks.

Setelah perselingkuhan mereka berlangsung cukup lama, suatu ketika peristiwa ini diketahui Melani. Di malam hari ketika Rima hendak tidur, tiba-tiba ada telefon dari nomor Nasyid. Tanpa berpikir panjang, Rima langsung mengangkatnya. Namun rupanya, yang menelepon adalah Melani yang ternyata sudah melihat percakapan Rima dan Nasyid di berbagai saluran layanan chat. Ketika dibalas Melani yang bersuara, barulah Rima sadar dan langsung menutup sambungan teleponnya.

"Setelah aku tutup teleponnya, aku akhirnya di-SMS sama Melani. Aku ditanyain ada hubungan apa dengan suaminya," cerita Rima kepada brilio.net melalui layanan bebas pulsa story telling 0-800-1-555-999, Rabu (28/10).

Tak disangka, rupanya keesokan harinya Melani mendatangi kantor tempat Rima bekerja. Rima terus menerus dicecar Melani soal hubungannya dengan Nasyid. Rima yang takut, akhirnya mencoba berbohong kepada Melani bahwa bukan dirinya, namun ada temannya yang ngotot meminta nomor HP Nasyid.

Kala itu Melani sangat tenang menghadapi masalah ini. Ia tidak mendadak marah atau jengkel dengan Rima. Ia hanya menitipkan pesan ke Rima, kalau suaminya ada main sama temannya, harap lapor. Sejak itu, Rima memblokir semua kontak Melani dan Nasyid. Rima juga pernah sekali memberi kabar pada Nasyid bahwa dirinya telah bersuami. Lambat laun, hubungan Nasyid dengan Melani pun semakin baik.

Suatu ketika, Melani memberanikan diri menanyakan kepada Nasyid perihal kecurigaannya tentang Rima yang 'main api' dengan suaminya itu. Nasyid akhirnya mengakui jika dirinya pernah ada hubungan gelap sampai meranjang dengan Rima.

Beberapa hari kemudian Melani akhirnya kembali menemui Rima. Saat pertemuan itu, Melani tidak langsung menghakimi Rima, tetapi ia mencari tempat yang tenang untuk bisa berbicara empat mata dengan Rima.

Rima akhirnya juga mengakui perselingkuhannya dengan Nasyid. Bahkan Rima pun tak sungkan lagi membeberkan secara lengkap tempat-tempat yang pernah digunakannya untuk tidur bareng Nasyid.

"Dia langsung nangis, dia langsung istighfar, bertanya salah apa dan sebagainya. Waktu mau aku peluk, dia nggak mau. Aku sangat malu dan menyesal saat itu. Aku juga nangis sampai nggak keluar air mata lagi," kata Rima yang berasal dari Jambi ini.

Melani lantas berdiri dari tangisnya. Ia langsung menampar pipi kiri Rima ketika dirinya sedang menyusui anak bayi berumur satu tahunnya. Rima yang keberatan karena di depan anaknya, langsung protes.

"Dia menjawab, 'Kamu pernah nggak mikirin anak-anak aku ketika kamu lagi bersama bapak?'. Aku cuma nangis, sampai nggak keluar air mata. Pas pergi dia bilang, 'Sampai mati aku nggak akan maafin kamu'," ujarnya.

Rima tidak tahu lagi bagaimana cara yang terbaik untuk mengungkapkan penyesalannya. Hingga beberapa hari belakangan, status Facebook Melani masih mengungkit permasalahan itu. Rima berharap semoga Melani tahu betapa menyesal dirinya akan perbuatannya itu.

Cerita ini disampaikan oleh Rima melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!