Brilio.net - Obesitas merupakan momok bagi kebanyakan orang di dunia. Dampak buruk yang ditimbulkannya terbilang fatal, seperti penyakit jantung, diabetes, serta kanker.

Seperti yang dilansir brilio.net dari MIT news Jumat (28/8)  baru-baru ini peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard Medical School menemukan cara ampuh mencegah dan menyembuhkan obesitas. Penelitian tersebut kemudian dipublikasikan di New England Journal of Medicine 
 
Para ilmuwan coba menganalisis lintasan sel-sel yang punya hubungan genetik terkuat dengan obesitas.  Dari situ kemudian dibuatlah cara baru yang dapat mengontrol metabolisme dengan mendorong sel lemak, sehingga dapat menempatkan lemak di tempat yang tidak membahayakan atau bahkan membakarnya.

"Obesitas secara tradisional dilihat sebagai hasil dari ketidakseimbangan antara jumlah makanan yang kita makan dan berapa banyak kita berolahraga, tetapi pandangan ini mengabaikan kontribusi genetika untuk metabolisme masing-masing individu," kata Manolis Kellis, profesor ilmu komputer dan anggota dari Laboratorium Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan MIT dan dari Broad Institute.

Diduga kuat gen yang memiliki hubungan terkuat dengan obesitas adalah wilayah gen bernama FTO. Meski penelitian sudah dilakukan sejak 2007 namun belum ditemukan bagaimana FTO dapat menyebabkan obesitas. Penelitian terbaru ini mengungkap bahwa perbedaan gen mempengaruhi penyimpanan lemak masing-masing orang.

Dua gen yaitu IRX3 dan IRX5 yang dapat mengaktifkan risiko di FTO. Dua gen tersebut bertindak sebagai master pengendali pada proses termogenesis, di mana sel lemak akan menghilang karena energi panas, bukan tersimpan sebagai lemak. Termogenesis dapat dipicu oleh olahraga, diet, serta udara dingin.

Hal ini telah diuji pada tikus maupun manusia dan berhasil. "Dengan memanipulasi jalur baru ini kita dapat mengalihkan penyimpanan menjadi pembakaran baik di tingkat sel maupun tingkat organisme. Ini memberikan harapan baru sebagai penyembuhan obesitas," tutur Kellis.