Brilio.net - Anak indigo, tentunya hal ini bukan hal yang baru lagi di masyarakat Indonesia. Anak Indigo atau biasa juga disebut anak nila menjadi istilah yang diberikan kepada anak yang dianggap memiliki kemampuan istimewa.

Persoalan anak indigo memang belum ada pembuktian secara ilmiah, tetapi keberadaan mereka di masyarakat terbukti benar adanya. Salah satu yang memiliki kemampuan istimewa itu adalah Vasco Prasetya (18). Lahir dan besar di Kota Bandung, tidak ada yang menyangka bahwa Vasco memiliki kemampuan indigo. Awalnya dia menjalani kesehariannya layaknya anak-anak pada umumnya.

Terkuaknya fakta bahwa dia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki anak lainnya mulai dirasakan sejak sekolah menengah pertama (SMP). "Banyak yang bilang kalau saya sering mengobrol sendiri sedangkan saya tidak menyadarinya, sampai beberapa hari saya sudah mulai sering melihat hal yang tidak biasa, ada makhluk yang bukan manusia senantiasa mengikutiku," ujarnya kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa 0800-555-999, Sabtu (14/11).

Mengetahui ada yang tidak biasa darinya, Vasco pun mulai panik. Awalnya dia sering merasa ketakutan dan mencoba mengurung diri. Untungnya keluarga Vasco sudah tidak asing lagi dengan indigo karena ayah Vasco ternyata juga memiliki keistimewaan tersebut. Ayahnya lalu mengajari Vasco bagaimana menghadapi setiap kondisi yang dialaminya dan mencoba membuat anaknya tidak ketakutan lagi. Secara berlahan Vasco mulai mampu menyesuaikan diri untuk kondisi yang dialaminya.

Pernah suatu ketika Vasco merasa bahwa kemampuan indigonya tersebut sebenarnya ada baiknya juga, dia kemudian bisa melihat dan membedakan saat seseorang tulus dan saat berbohong. Bahkan dengan menyadari kondisi tersebut, kini dia mulai mawas diri dan mencoba menempatkan diri di lingkungan sekitar. Atau terkadang dia merasa bersyukur jika bisa membebaskan temannya dari gangguan makhluk halus.

Kemampuan bisa melihat dengan mata batin tetap saja bukan hal yang mudah. Vasco mengaku pernah mengalami peristiwa mengerikan saat berwisata ke Goa Pakar bersama keluarganya. "Saat memasuki Goa saya melihat seorang kakek-kakek tua, dia memberikan isyarat kepada saya untuk mengikutinya dan saya pun mengikutinya tanpa sadar ternyata saya berada di tengah goa yang tidak saya kenal. Untung ayah langsung menarik tangan saya," cerita Vasco.

Belum lagi dirinya pernah terlantar di salah satu pegunungan di Bandung dan dia melihat berbagai peninggalan masa lalu seperti pergerakan arwah mereka yang pernah berperang dan meninggal di hutan tersebut. Berbagai pengalaman yang tidak biasa itu dialami oleh Vasco di usianya yang tergolong masih muda.

Cerita ini disampaikan Vasco melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!