Brilio.net - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei setiap tahunnya. Kebangkitan Nasional mengambil momentum di mana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia yang dipelopori dengan lahirnya Organisasi Boedi Oetomo pada 1908

Tanggal lahirnya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 inilah yang diambil menjadi Hari Kebangkitan Nasional, walaupun sebenarnya ada organisasi Sarekat Dagang Islam di Solo. Sarekat Dagang Islam yang didirikan pada 1905 bertujuan untuk melawan dominasi pedagang China pada waktu itu, kemudian berubah menjadi organisasi pergerakan pada 1906 dan berubah lagi menjadi Sarekat Islam.

Setelah itu berturut-turut berdiri partai politik pertama di Indonesia (Hindia Belanda), Indische Partij pada 1912. Pada tahun itu juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam di Solo, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta, Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang.

Selain beberapa pendiri beberapa organisasi di atas, tokoh yang berperan dalam Kebangkitan Nasional adalah Sutomo, Ir Soekarno, Dr Tjipto Mangunkusumo, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara, dan dr Douwes Dekker.