Brilio.net - Obat tetes mata harus dipakai secara rutin oleh pasien yang telah menjalani operasi mata sesuai anjuran dokter. Begitu juga, kamu yang menderita infeksi dan masalah mata juga wajib pakai obat tetes mata.

Selain itu, bila mata kering dapat dibantu dengan obat tetes mata. Sekarang, telah banyak beredar di pasaran, tetapi sayaratnya kamu perhatikan aturan pemakaiannya.

Nah, memangnya obat tetes mata nggak bisa dipakai sembarangan? Seperti dilansir brilio.net dari Boldsky, Minggu (22/11), berikut penjelasannya:

1. Dosis obat tetes mata tak boleh berlebihan

Ketika menggunakan obat tetes mata, sebaiknya teteskan satu kali saja. Kalau terlalu banyak, selain membuang-buang obat itu sendiri, matamu akan terganggu untuk segera terobati dengan obat tersebut. Pastikan sesuai dosis dan atau aturan yang tertera di wadah obat tetes mata, ya.

2. Perhatikan cara penyimpanan

Pastikan meletakkan obat tetes mata di lingkungan bersuhu dingin dan jauh dari sinar matahari langsung. Jangan lupa periksan tanggal pembuatan dan kedaluwarsa sebelum memutuskan membelinya.

3. Jangan asal pakai kalau punya masalah mata

Kalau kamu memang memiliki riwayat masalah pada mata, sebaiknya konsultasi ke dokter mata dulu sebelum memutuskan menggunakan obat tetes mata yang beredar di pasaran. Jangan berani-beraninya self-diagnosis atau diagnosis sendiri kalau ada yang aneh dari matamu.

4. Teteskan pada tempat yang tepat

Kamu harus meneteskan obat mata di bagian terluar mata dan tidak di sudut dalam mata. Setelah penetesan, jangan terlalu banyak atau cepat berkedip. Kalau cepat berkedip, cairan obat mata akan cepat keluar dan tak berfungsi maksimal.