Brilio.net - Setiap tahun para buruh berkumpul di Ibu Kota untuk menuntut kenaikan gaji dan kesejahteraan.

Selasa, (24/11), massa buruh kembali berdemo dan menutup akses masuk dan keluar di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Jakarta Utara. Namun ada pemandangan menarik selama beberapa demo tersebut berlangsung. Banyak buruh ini memakai motor-motor mahal dalam aksinya.

Tentu saja dengan beredarnya foto-foto buruh yang berdemo dengan motor-motor sport di media sosial ini jadi bahan olok-olokan netizen. Bagaimana tidak, jika gaya hidup para buruh terlalu mewah dengan membeli barang-barang mahal, sebanyak apapun kenaikan gaji dari perusahaan tidak akan cukup dengan pola hidup yang glamor dan boros.

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...

"Pantes gajinya kurang," kata salah seorang netter, Oki Andrealasson, sembari mengunggah beberapa foto buruh yang menunggangi motor sport saat hedak menuju lokasi demo. Sekadar informasi saja, harga untuk motor sport yang banyak dipakai buruh saat berdemo berkisar antara Rp 25 juta-Rp 40-an juta.

Postingan Oki pun tentu saja diamini oleh para pengguna media sosial. Mereka sejalan dengan pemikiran Oki. "Tidak usah diprotes om Oki, memang gaji mereka kurang. Kurang kalau dibuat membayar cicilan motor mahal seperti Ninja," kata akun Dany Tongki.

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...

 

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...

"Yah sebentar lagi semakin krisis dah... kalo begini terus kelakuan buruh. Beberapa perusahaan akan hengkang ke Vietnam dan Thailand untuk mencari SDM yang lebih murah," imbuh akun Karuniawan.

Foto-foto motor sport buruh lebih lanjut:

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...

Netizen ke buruh: Pantesan gajinya kurang, tunggangannya begitu...