Brilio.net - Berbicara tentang nama pelajaran di sekolah tentunya tidak akan berubah banyak dari zaman orangtua hingga anak cucu kita nanti. Seperti pelajaran matematika, bahasa Indonesia dan lain-lainnya, semua akan tetap sama namanya. Namun ada satu pelajaran sekolah yang sudah berubah namanya sebanyak 7 kali lho. Pelajaran apa itu?

Pelajaran tersebut adalah Pendidikan Kewarganegaraan. Kamu pasti bingung jika ada beberapa orang yang menyebut PMP atau PPKn atau PKn. Nah sebenarnya pelajaran ini memang berganti nama setiap periodenya, meski begitu tetap saja isinya sama, mempelajari tentang budi pekerti dan seluk beluk kewarganegaraan Indonesia.

Pelajaran ini pertama muncul pada tahun 1956 dengan nama Kewarganegaraan. Lalu pada tahun 1959 berubah menjadi civics dan 1962 kembali lagi memakai nama Kewarganegaraan. Memasuki kurikulum 1968, nama pelajaran Kewarganegaraan berubah lagi menjadi Pendidikan Kewargaan Negara yang mempelajari geografi Indonesia dan sejarah konstitusi.

Kurikulum 1975 nama pelajaran ini berubah lagi menjadi Pendidikan Moral Pancasila (PMP). PMP lebih berisi materi pancasila yang merujuk pada Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Penggunaan nama PMP ini berjalan cukup lama sekitar 19 tahun hingga tahun 1994. Memasuki kurikulum 1994, PMP berubah menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). PPKn lebih fokus terhadap butir-butir dan sila pancasila yang wajib diketahui oleh para siswa.

Nama PPKn ini hanya bertahan selama 9 tahun hingga keluarnya UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 di mana pelajaran PPKn berubah menjadi Kewarganegaraan. Penggunaan nama Kewarganegaraan ini masih dipakai sampai sekarang, tahun 2015. Jadi jika disimpulkan pelajaran ini sudah berubah 7 kali sejak tahun 1956.

1. Kewarganegaraan (1956)
2. Civics (1959)
3. Kewarganegaraan (1962)
4. Pendidikan Kewarganegaraan (1968)
5. Pendidikan Moral Pancasila (1975)
6. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (1994)
7. Pendidikan Kewarganegaraan (2003)

Nah kamu termasuk memakai nama pelajaran yang mana?