Brilio.net - Pesawat T50i Golden Eagle milik TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan saat atraksi di acara Gebyar Dirgantara di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Pesawat tempur tersbeut diawaki Letkol Penerbang Marda Sarjono dan Mayor Penerbang Dwi Cahyadi. Dalam kejadian tersebut keduanya dinyatakan meninggal dunia, Minggu (20/12).

Berdasarkan data yang dihimpun brilio.net, Letkol Marda Sarjono merupakan leader pesawat T50i dalam gelaran Gebyar Dirgantara tersebut. Marda adalah alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1997. Berawal dari Sekolah Penerbang (Sekbang) Lanud Adisutjipto, dia memakai Pesawat AS 202 Bravo dan Pesawat T-34 Charlie lalu menjadi fighter dan terakhir menjabat sebagai komandan skuadron tempur.

Selain itu, Marda juga memiliki pengalaman menerbangkan pesawat tempur taktis (TT) Hawk MK-53 dari Lanud Iswahjudi, Madiun menuju Adisutjipto, Yogyakarta pada Maret 2015. Pesawat tempur ringan tersebut kala itu bakal dimuseumkan karena sudah ada penggantinya T50 Golden Eagle.

Dengan kepiawaiannya, Marda dan juniornya, Lettu Pnb Kurniadi Sukmo sukses mendarat di runway 09 Adisutjipto dengan mengembangkan parasut di ekor Hawk dengan disambut Kasau Marsekal Agus Supriatna. Indonesia kembali berduka, kehilangan prajurit yang jenius dan sarat pengalaman.