Brilio.net - Kapten Dwi Helga Cahyadi menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat T50i yang jatuh di Lanud Adi Sutjipto, Minggu (20/12). Lelaki ini lahir di Sleman, Yogyakarta, 6 Juli 1984. Setelah lulus dari SMAN 9 Yogyakarta, ia melanjutkan ke Sekolah Penerbang Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta dan lulus pada tahun 2005.

Cahyadi bersama temannya, Kapten Yudhistira dikenal merupakan lulusan pertama penerbang pesawat tempur jenis T50i hasil didikan instruktur Indonesia. Pada 11 April 2014, keduanya pertama kali terbang solo secara resmi di Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.

Betapa membanggakannya, menjadi penerbang pertama Indonesia hasil tempaan instruktur bangsa sendiri. Cahyadi dididik dengan menggunakan pesawat T50i Golden Eagle dengan pengalaman 46 jam terbang.

Cahyadi diketahui meninggalkan satu istri Dwi Wanito Ambarsari dan dua orang anak. Di mata teman semasa SMA, Cahyadi adalah pribadi yang bersahaja. Alhasil, teman-temannya merasa kehilangan atas meninggalnya Cahyadi.

"Dwi itu sosok yang baik, ramah, dan menyenangkan," ungkap Armadhita kepada brilio.net, Minggu (20/12).