Brilio.net - Jika menemui kucing, sesekali boleh kamu coba pegang hidungnya lalu rasakan bagaimana tingkat suhunya. Namun kamu tidak perlu kaget jika merasakan hidungnya lebih dingin dari suhu udara normal. Justru kamu patut was-was jika keadaan hidung seekor kucing tidak dingin/lembab.

Dikutip brilio.net dari Catster, Sabtu (28/11), ketika hidung kucing hangat dan kering, berarti ada sesuatu yang salah dengannya. Semisal, ketika kucing dehidrasi atau sedang demam, maka kondisi hidungnya akan kering. Namun indera penciuman ini tidak serta merta merupakan indikator kesehatan bagi si kucing. Untuk mengidentifikasi secara akurat apakah seekor kucing sedang demam adalah mengecek suhu pada duburnya. Sedangkan cara untuk mengecek apakah kucing tengah dehidrasi dengan cara melihat elastisitas kulit atau melihat kekentalan air liurnya.

Untuk mengetahui apakah kucing sedang dehidrasi atau sakit juga dapat dilakukan dengan cara mengamati gerak-geriknya. Jika lesu dan nafsu makannya kurang, maka hampir pasti kucing itu sedang demam atau dehidrasi.

Atau jika hidung kucing terasa terlalu basah, maka ada sesuatu yang juga salah. Bisa jadi si kucing tengah mengidap infeksi saluran napas akut. Infeksi ini paling sering disebabkan oleh virus herpes dan bakteri chlamydia. Hidung kucing yang meler juga merupakan indikasi dari terjangkitnya infeksi ini.

Nah, jadi sudah tahu kan, kondisi ideal hidung kucing seharusnya bagaimana?