Brilio.net - Mengajar adalah suatu profesi yang mulia. Apalagi mengajar di daerah pedalaman Indonesia, yang kebanyakan pendidikannya belum semaju dengan yang ada di pulau Jawa, atau kota-kota besar di Indonesia lainnya.

Pengalaman ini pun turut dirasakan oleh Widayati Mia Pratiwi, Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris yang tergabung dalam program program SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) 2015. Gadis asal Gunungkidul, Yogyakarta ini ditugaskan untuk mengajar di SMP N Satu Atap Kolokoa, Kampung Kolokoa, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mengajar di daerah pedalaman Indonesia, memiliki cerita tersendiri bagi Mia, begitu sapaan akrabnya. "Di sini, murid-murid benar-benar menghargai seorang guru," terangnya. Murid-murid yang dia ajar dan anak-anak penduduk desa sangat menghormati dan menghargai seorang guru. Nggak ada yang melawan dan semuanya rela menolong gurunya.

Kekaguman Mia pada anak-anak Ngada NTT yang hormat & patuh ke guru Pemandangan SMP N Satu Atap Kolokoa yang asri dan hijau.

Melalui layanan story telling bebas pulsa brilio.net di 0-800-1-555-999, Rabu (16/12), Mia menceritakan bahwa siswa-siswinya selalu membantu gurunya. Anak-anak di tempatnya mengajar nggak pernah membiarkan gurunya kesusahan. Misalnya kalau ada kerja bakti dan sebaginya anak-anak nggak akan membiarkan gurunya kelelahan. "Benar-benar digugu dan ditiru lah mengajar di sini itu," tegas gadis kelahiran 10 Maret 1991.

Selain kagum dengan rasa hormat dan kepolosan mereka, Mia juga kagum dengan semangat siswa-siswinya. Mereka pun juga nggak segan-segan mengantarkan para guru pendatang ini untuk mengamati daerah sekitar desa mereka tinggal. Dengan senang hati anak-anak ini memberi tahu tempat-tempat yang bagus sekaligus mengantarkan.

Meskipun harus kemana-mana dengan jalan kaki atau menumpang truk proyek, Mia mengaku sangat senang dan betah mengajar di kampung yang berada di kaki Gunung Inerie ini.

Cerita ini disampaikan oleh Widayati Mia Pratiwi melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!